Implementasi Model Pembelajaran Kontekstual dalam Meningkatkan Proses dan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran IPS Kelas 4 MI Ma’arif Polorejo Babadan Ponorogo

  • Diza Alief Pangastutik IAIN Ponorogo
  • Mukhlison Effendi
Keywords: Model Pembelajaran, Kontekstual, Pemahaman Konsep, Hasil Belajar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui pelaksanaan model pembelajaran kontekstual pada mata pelajaran IPS kelas 4 MI Ma’arif Polorejo, (2) Mengetahui penggunaan model pembelajaran kontekstual dalam meningkatkan proses dan hasil belajar pada mata pelajaran IPS kelas 4 MI Ma’arif Polorejo. Metode penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas Kemmis&MCTaggart. Penelitian dilakukan dalam dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Setiap siklusnya terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Model pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan proses belajar belajar siswa. Hal ini diketahui dari hasil observasi pemahaman konsep belajar siswa. Pada tahap pra siklus persentase pemahaman konsep siswa sebesar 60,74% meningkat pada siklus I menjadi 84,6% kemudian mengalami peningkatan lagi pada siklus II sebesar 86,9%. (2) Model pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal tersebut diketahui dari adanya peningkatan hasil belajar pada setiap siklusnya. Pada tahap pra siklus nilai hasil belajar yang berada dalam kategori tuntas sebesar 19,3% kemudian mengalami peningkatan menjadi 35% pada siklus I, kemudian mengalami peningkatan yang signifikan menjadi 88,5% pada siklus II dari total jumlah siswa di kelas. Maka dengan demikian penerapan atau implementasi model pembelajaran kontekstual terbukti dapat meningkatkan proses dan hasil belajar siswa.

Published
2022-08-25
How to Cite
Diza Alief Pangastutik, & Effendi , M. (2022). Implementasi Model Pembelajaran Kontekstual dalam Meningkatkan Proses dan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran IPS Kelas 4 MI Ma’arif Polorejo Babadan Ponorogo. AL-THIFL : Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 2(1), 75- 88. https://doi.org/10.21154/thifl.v2i1.973