Penerapan Model Pembelajaran Savi (Somatis Auditori Visual dan Intelektual) dengan Media Benda Konkret Bermetode Permainan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas I
Abstract
Abstrak
Dalam proses pembelajaran siswa sekolah dasar dibagi menjadi dua kelompok yaitu: siswa kelas rendah dan siswa kelas tinggi. Masalah yang sering terjadi pada kelas rendah dalam proses pembelajaran matematika ialah kurangnya pemahaman matematis siswa. Kurangnya hasil belajar siswa kelas 1 SDN 2 Tonatan disebabkan karena siswa banyak menghabiskan waktu untuk bermain bersama temannya daripada memperhatikan pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui peningkatan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran SAVI (Somatis, Auditori, Visual, dan Intelektual) dengan media benda konkret bermetode permainan pada mata pelajaran matematika kelas I di SDN 2 Tonatan. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan judul model pembelajaran SAVI (Somatis Auditori Visual dan Intelektual) dengan media benda konkret bermetode permainan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas I SDN 2 Tonatan. Penelitian ini dilakukan untuk memecahkan masalah yang terjadi di dalam kelas, yaitu ketika situasi pembelajaran membosankan siswa akan ramai dan tidak fokus dalam proses pembelajaran yang menjadikan kurangnya pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan. Penerapan model pembelajaran SAVI dengan media benda konkret bermetode permainan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas I SDN 2 Tonatan pada setiap siklus walaupun belum maksimal, dari siklus I siswa yang mendapat nilai tuntas sebanyak 20 siswa (58,83 ) dan yang tidak tuntas berjumlah 14 siswa (41,17 ). Sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan yang signifikan yaitu 30 siswa (88,54 ) yang mendapat nilai tuntas, sedangkan yang tidak tuntas hanya berjumlah 4 siswa (11,76 ).
Kata kunci: Hasil belajar; SAVI; benda konkret; Permainan
Abstrak
Dalam proses pembelajaran, siswa SD dibagi menjadi dua kelompok: siswa kelas rendah dan siswa kelas atas. Permasalahan yang sering terjadi di kelas bawah dalam proses belajar matematika adalah kurangnya pemahaman matematika siswa. Minimnya hasil belajar siswa kelas 1 SDN 2 Tonatan disebabkan oleh siswa yang banyak menghabiskan waktu bermain dengan teman-temannya daripada memperhatikan pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran SAVI (Somatik, Auditori, Visual, dan Intelektual) dengan media benda konkret menggunakan metode permainan pada kelas I matematika SDN 2 Tonatan. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan judul model pembelajaran SAVI (Somatic Auditory, Visual and Intellectual) dengan media objek konkret menggunakan metode permainan untuk meningkatkan hasil belajar siswa di kelas I SDN 2 Tonatan. Penelitian ini dilakukan untuk memecahkan permasalahan yang terjadi di kelas, yaitu ketika situasi pembelajaran membosankan siswa akan sibuk dan tidak fokus dalam proses pembelajaran yang mengakibatkan kurangnya pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan. Penerapan model pembelajaran SAVI dengan media objek konkret menggunakan metode permainan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas I SDN 2 Tonatan pada setiap siklusnya, meskipun belum optimal, dari siklus I, 20 siswa (58,83%) mendapatkan nilai lengkap dan 14 tidak selesai. siswa (41,17%). Sedangkan pada siklus II terjadi peningkatan yang signifikan, yakni 30 siswa (88,54%) yang mendapatkan nilai lengkap, sedangkan hanya 4 siswa (11,76%) yang tidak menyelesaikannya.
Kata kunci: Capaian pembelajaran; SAVI; benda beton; permainan
References
Agustina, T. A. H., & Akmal, A. (2015). Penerapan Metode Snowball Throwing Berbantuan Media Konkret Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar PerKhasa, 1(April).
Anesa Surya. (2011). LEARNING TRAJECTORY PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR (SD). Jurnal Pendidikan Ilmiah, 4(22).
Chan, F. (2017). Implementasi Guru Menggunakan Metode Permainan Pada Pelajaran IPA Di Sekolah Dasar. Jurnal Gentala Pendidikan Dasar, 2(1), 106–123. https://doi.org/10.22437/gentala.v2i1.6821
Iskandar, D. (2015). Penelitian Tindakan Kelas dan Publikasinya untuk Kenaikan Pangkat dan Golongan Guru & Pedoman Penulisan PTK bagi Mahasiswa. Ihya Media.
Kusumawati, N. (2018). Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas V Dengan Model Pembelajaran Savi Pada Mata Pelajaran Ipa Di Sdn Mangkujayan I Kabupaten Ponorogo. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, 3(2), 217. https://doi.org/10.29407/jpdn.v3i2.11789
Nainggolan, M., Tanjung, D. S., & Simarmata, E. J. (2021). Pengaruh Model Pembelajaran SAVI terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(4), 2617–2625.
Nasaruddin Umar. (1999). Perspektif Gender dalam Islam. Disertasi Doktor Pascasarjana IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Purwanto. (2014). Evaluasi Hasil Belajar. Pustaka Pelajar.
Purwanto, M. N. (2002). Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Remaja Rosdakarya.
Rizki, R., & Oda Kinata Banurea. (2019). PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK CALON GURU MI / SD (Oda Kinata Banurea, Ed.; 1 ed., Nomor 57). CV. Widya Puspita.
Rusman. (2017). Belajar dan Pembelajaran Berorientasi Standart Proses Pendidikan. Kharisma Putra Utama.
Sanjaya, W. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Kencana Prenada Media Group.
Saputro, K. A., Sari, C. K., & Winarsi, S. W. (2021). Pemanfaatan Alat Peraga Benda Konkret untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Matematika di Sekolah Dasar. BASICEDU, 5(4), 1735–1742.
Sudjana Nana dan Ahmad Rivai. (2011). Media Pengajaran. Sinar Baru Algensindo.
Suragangga, I. M. N. (2017). MENDIDIK LEWAT LITERASI. 3.
Sutarna, N. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Savi (Somatic Auditory Visual Intellectualy) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas Iv Sekolah Dasar. Profesi Pendidikan Dasar, 5(2), 119. https://doi.org/10.23917/ppd.v1i2.6068