Peningkatan Kualitas Multisektoral Melalui Budidaya Hidroponik untuk Kesejahteraan Masyarakat di Desa Tatung Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo

  • Fauji Agusta IAIN Ponorogo
  • Zeni Murtafiati Mizani IAIN Ponorogo
  • Joko Suroso UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember
Keywords: Hidroponik, Covid-19, Peningkatan Perekonomian, Metode ABCD

Abstract

Tatung adalah sebuah desa di Kabupaten Ponorogo Jawa Timur yang terletak di Kecamatan Balong. Melalui hasil dari pemetaan serta penelusuran wilayah, Desa Tatung memiliki berbagai potensi serta aset yang bisa di kembangkan selama kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM). Dari berbagai sektor yang ada, sektor pertanian menjadi aset potensi yang paling tinggi dibandingkan aset potensi lainnya. Karena bertani merupakan sumber pendapatan utama bagi sebagian besar masyarakat. Namun, sangat disayangkan dengan adanya pandemi COVID-19 banyak sektor yang terkena dampaknya, terutama pada sektor ekonomi. Masyarakat banyak yang kehilangan pekerjaan dengan kebutuhan pangan yang harus selalu terpenuhi. Untuk mengatasi permasalahan yang ada di Desa Tantung diperlukan kreativitas agar dapat mencapai kesuksesan. Maka kami peserta Kuliah Pengabdian Masyarakat di Desa Tatung berupaya memberikan solusi kepada masyarakat dalam meningkatkan kebutuhan pangan maupun ekonomi masyarakat di masa pandemi dengan pelatihan budidaya hidroponik. Dengan adanya pelatihan budidaya hidroponik diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarat, juga bisa membantu meningkatkan kualitas multisektoral ekonomi masyarakat melalui pelatihan budidaya hidroponik.

References

Azwar, Z., Ramadhani, N., & Dwi, N. (2021). Program Pelatihan “Hidroponik” Di Kelurahan Paku Jaya kepada Kelompok Ibu-Ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). ADI Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 75–80.

Dureau, C. (2013). Pembaru dan kekuatan lokal untuk pembangunan. Australian Community Development and Civil Society Strengthening Scheme (ACCESS) Tahap II, 96–97.

Hartus, T. (2008). Berkebun hidroponik secara murah. Edisi IX. Penerbit Penebar Swadaya. Jakarta.

Hidayat, S., Satria, Y., & Laila, N. (2020). Penerapan model hidroponik sebagai upaya penghematan lahan tanam di Desa Babadan Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang. Jurnal Graha Pengabdian, 2(2), 141–148.

Izzuddin, A. (2016). Wirausaha santri berbasis budidaya tanaman hidroponik. Jurnal Pengabdian Masyarakat/DIMAS, 12(2), 351–366.

Lingga, P. (2011). Hidroponik Bercocok Tanam Tanpa Tanah (Cetakan XX). Penebar Swadaya.

Mulasari, S. A. (2018). Penerapan teknologi tepat guna (penanam hidroponik menggunakan media tanam) bagi masyarakat Sosrowijayan Yogyakarta. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3), 425–430.

Roidah, I. S. (2014). Pemanfaatan lahan dengan menggunakan sistem hidroponik. Jurnal Bonorowo, 1(2), 43–49.

Salahuddin, N. (2015). Panduan KKN ABCD UIN Sunan Ampel Surabaya Asset Based Community-Driven Development (ABCD). LP2M UIN Sunan Ampel Surabaya.

Soetomo, P. M. (2009). Merangkai Sebuah Kerangka. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Published
2022-11-29
Section
Articles