Efektivitas Model Pembelajaran Learning Cycle 5E dan Pendekatan Science for Sustainability Development Terhadap Kemampuan Membuat Keputusan Peserta Didik SMP
Abstract
Tujuan utama penelitian ini untuk mengetahui perbedaan dan mencari mana yang lebih baik antara model pembelajaran Learning Cycle 5E dan pendekatan Science for Sustainability Development dengan model pembelajaran Konvensional pada kemampuan membuat keputusan peserta didik SMP Negeri 1 Balong Ponorogo. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan metode quasi eksperimen dengan purposive sampling. Sampel penelitian ini peserta didik kelas VII B dan VII E di SMP Negeri 1 Balong. Teknik pengumpulan data dengan tes dan lembar kuisioner yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan statistik inferensial menggunakan uji-t. Instrumen penelitian ini adalah soal uraian yang diberikan setelah penerapan model pembelajaran Learning Cycle 5E dan pendekatan Science for Sustainability Development. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa nilai rata-rata kemapuan membuat keputusan peserta didik pada kelas eksperimen 40,71 dan kemudian meningkat menjadi 72. Hai kesimpulan sil pengolahan data menggunakan uji-t one-tailed dapat dinyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan membuat keputusan peserta didik antara model pembelajaran Learning Cycle 5E dan pendekatan Science for S ustainability Development dengan model pembelajaran Konvensional. Hal ini menujukkan bahwa model pembelajaran Learning Cycle 5E dan pendekatan Science for Sustainability Development efektif terhadap kemampuan membuat keputusan peserta didik.
References
Badarudin, B. (2017). Peningkatan Keterampilan Pengambilan Keputusan Dan Penguasaan Konsep Ipa Melalui Model Pembelajaran Advance Organizer Di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar UNISSULA, 4(1), 8–20. https://doi.org/10.30659/pendas.4.1.8-20
Bell, R. L., & Lederman, N. G. (2003). Understandings of the Nature of Science and Decision Making on Science and Technology Based Issues. Science Education, 87(3), 352–377. https://doi.org/10.1002/sce.10063
de Witte, B. (2016). The Decision-Making Process. A Companion to European Union Law and International Law, 27(4), 95–108. https://doi.org/10.1002/9781119037712.ch7
Fadly, W. (2020). Looking at a Portrait of Student Argumentation Skills on the Concept of Inheritance ( 21st Century Skills Study ). I(1), 17–33.
Fast, N. J., Sivanathan, N., Mayer, N. D., & Galinsky, A. D. (2012). Power and overconfident decision-making. Organizational Behavior and Human Decision Processes, 117(2), 249–260. https://doi.org/10.1016/j.obhdp.2011.11.009
Glasson, G. E., Mhango, N., Phiri, A., & Lanier, M. (2010). Sustainability science education in Africa: Negotiating indigenous ways of living with nature in the third space. International Journal of Science Education, 32(1), 125–141. https://doi.org/10.1080/09500690902981269
I Pt Sugiantara, N. K. I. G. M. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cycle 5E Terhadap Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas V Di Gugus Vii Kecamatan Buleleng. MIMBAR PGSD Undiksha, 1(1).
Imro’atun, S. (2017). Keefektifan Layanan Konseling Kelompok untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling, 2(2), 50–57. https://doi.org/10.17977/um001v2i22017p050
Jegstad, K. M., & Sinnes, A. T. (2015). Chemistry Teaching for the Future: A model for secondary chemistry education for sustainable development. International Journal of Science Education, 37(4), 655–683. https://doi.org/10.1080/09500693.2014.1003988
Kopnina, H. (2012). Education for sustainable development (ESD): The turn away from “environment” in environmental education? Environmental Education Research, 18(5), 699–717. https://doi.org/10.1080/13504622.2012.658028
Latifa, B. R. A., Verawati, N. N. S. P., & Harjono, A. (2017). Pengaruh Model Learning Cycle 5E (Engage, Explore, Explain, Elaboration, & Evaluate) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas X Man 1 Mataram. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi, 3(1), 61. https://doi.org/10.29303/jpft.v3i1.325
Nugraheni, L. S. (2012). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 5E Terhadap Keterampilan Proses Sains Biologi Siswa Kelas X SMA Al Islam 1 Surakarta. https://digilib.uns.ac.id/dokumen/download/28174/NTk1MzY=/Pengaruh-Penerapan-Model-Pembelajaran-Learning-Cycle-5E-Terhadap-Keterampilan-Proses-Sains-Biologi-Siswa-Kelas-X-SMA-Al-Islam-1-Surakarta-abstrak.pdf
Nurindah Sari, E. P., & Niswatul Fauziah, H. (2021). Pengaruh Model Pembelajaran Example No Example Berbasis Petak Umpet Gambar Terhadap Keterampilan Berpikir Kontekstual Siswa SMP. Jurnal Tadris IPA Indonesia, 1(1), 17–22.
Rejeki, D., Hasan, M., & Gani, A. (2015). Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 5E Pada Materi Kelarutan Dan Hasil Kali Kelarutan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan Sikap Peserta Didik Sman 1 Krueng Barona Jaya. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, 3(1), 19–26.
Rofiqoh, M., Bektiarso, S., & Wahyuni, S. (2015). Perbandingan Hasil Belajar Fisika Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Dengan Learning Cycle 5E Berorientasi Keterampilan Proses Di Sma. Jurnal Pembelajaran Fisika Universitas Jember, 4(1), 69–74.
Sayuti, I., Rosmaini, S., & Andayannhi, S. (2013). Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 5E Untuk Meningkatkan Sikap Ilmiah Dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA 4 SMA Negeri 5 Pekanbaru. Jurnal Pendidikan, 3(1), 1–11.
Slovic, P., Peters, E., Finucane, M. L., & MacGregor, D. G. (2005). Affect, risk, and decision making. Health Psychology, 24(4 SUPPL.), 35–40. https://doi.org/10.1037/0278-6133.24.4.S35
Zubaidah, S. (2010). Berfikir Kritis : Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Yang dapat Dikembangkan Melalui Pembelajaran Sains. Seminar Nasional Sains 2010 Dengan Tema “Optimalisasi Sains Untuk Memberdayakan Manusia,” January 2010, 11.
Jurnal Tadris IPA Indonesia allow the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions, also the owner of the commercial rights to the article is the author.