Faktor yang Mempengaruhi Rasa Ingin Tahu dan Kemampuan Memecahkan Masalah Siswa pada Mata Pelajaran IPA SMP
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi karakteristik rasa ingin tahu siswa dan kemampuan memecahkan masalah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berjenis kualitatif dengan desain naturalistic dan pendekatan yang digunakan berupa deskriptif. Penelitian ini dilakukan di SMPN 5 Ponorogo dan SMP Ma’arif 1 Ponorogo, dengan jumlah sampel sebanyak tujuh guru IPA. Sampel ini diambil dengan teknik purpossive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara. Data dikumpulkan melalui wawancara semi terstruktur dan dokumentasi yang kemudian dianalisis menggunakan metode induktif. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan bahwa faktor yang mempengaruhi rasa ingin tahu siswa adalah pokok materi, motivasi guru, apersepsi guru, penggalian pertanyaan, semangat dari diri anak, minat belajar dan jenis kelamin. Faktor yang mempengaruhi kemampuan memecahkan masalah adalah strategi yang digunakan oleh guru, materi yang disampaikan, motivasi guru, kemampuan awal siswa, tingkat kompleksitas materi, lingkungan dan keluarga.
References
Ardiyanto, D. S. (2013). Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Kontekstual Berbantuan Hands on Problem Solving untuk Meningkatkan Rasa Ingin Tahu Dan Prestasi Belajar Siswa. Prosiding Universitas Yogyakarta, 978–979.
Aritonang, K. T. (2008). Minat dan Motivasi dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Penabur, 7(10), 11–21.
Hajrah, N. (2018). Apersepsi Guru Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Youtube. In DISERTASI dan TESIS Program Pascasarjana UM.
Hanifa, N. I., Akbar, B., Abdullah, S., & Susilo. (2018). Analisis Kemampuan Memecahkan Masalah Siswa Kelas X IPA pada Materi Perubahan Lingkungan dan Faktor yang Mempengaruhinya. Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi, 2(2), 121–128.
Irawan, I. P. E., Suharta, I. G. P., & Suparta, I. N. (2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika: Pengetahuan Awal, Apresiasi Matematika, Dan Kecerdasan Logis Matematis. Prosiding Seminar Nasional MIPA 2016, 69–73.
Jannah, F., Fadly, W., & Aristiawan. (2021). Analisis Karakter Rasa Ingin Tahu Siswa pada Tema Struktur dan Fungsi Tumbuhan. Jurnal Tadris IPA Indonesia, 1(1), 1–16.
Noviastiwi, O. (2017). Upaya Meningkatkan Rasa Ingin Tahu dan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA Materi Perubahan Lingkungan Fisik Bumi Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw degan Mind Map di Kelas IV SD Negeri 1 Tiparkidul. Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Nugroho, I. P. (2019). Memahami Rasa Ingin Tahu Remaja Ditinjau Berdasarkan Jenis Kelamin. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Ar-Rahman, 5(1), 1–5.
Olpado, S. U., & Heryani, Y. (2017). Korelasi antara motivasi belajar dengan kemampuan pemecahan masalah matematik peserta didik menggunakan model problem based learning ( PBL ). Penelitian Pendidikan Dan Pengajaran Matematika, 3(1), 63–70.
Priyo, E. D. (2018). Analisis Rasa Ingin Tahu Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Dikelas VIII MTs An-Nuriyah Tanjung Pasir.
Raharja, S., Wibhawa, M. R., & Lukas, S. (2018). Mengukur Rasa Ingin Tahu Siswa [Measuring Students’ Curiosity]. Polyglot: Jurnal Ilmiah, 14(2), 151–164.
Silaban, B. (2014). Hubungan antara penguasaan konsep fisika dan kreativitas dengan kemampuan memecahkan masalah pada materi pokok listrik statis. Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan, 20(1), 65–75.
Silmi, M., & Kusmarni, Y. (2017). Menumbuhkan Karakter Rasa Ingin Tahu Siswa Dalam Pembelajaran Sejarah Melalui Media Puzzle. FACTUM: Jurnal Sejarah Dan Pendidikan Sejarah, 6(2), 230–242. https://doi.org/10.17509/factum.v6i2.9980
Jurnal Tadris IPA Indonesia allow the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions, also the owner of the commercial rights to the article is the author.