Komparasi Kemampuan Menggali Informasi Menggunakan Model Direct Instruction Berbantuan Video Pembelajaran dan Model Kooperatif Tipe Jigsaw Berbasis Feedback pada Mata Pelajaran IPA

  • Nur Kholifah IAIN Ponorogo
  • Edi Irawan IAIN Ponorogo
Keywords: Direct instruction, Jigsaw, Menggali informasi

Abstract

Era globalisasi dapat mempengaruhi pendidikan. Pada era globalisasi seperti saat ini siswa diharapkan mampu memilah informasi agar tidak terjerumus pada hal negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan menggali informasi peserta didik dengan model direct instruction berbantuan video pembelajaran lebih baik daripada model kooperatif tipe jigsaw berbasis feedback. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasinya adalah kelas VIII yang terdiri dari 8 kelas. Sampel diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling, diperoleh 2 kelas yaitu kelas VIII G dan VIII H yang masing-masing terdiri dari 32 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes berupa pilihan ganda, dengan teknik analisis data menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan menggali informasi dengan menggunakan model direct instruction berbantuan video pembelajaran memiliki nilai rata-rata 77,3 sedangkan model kooperatif tipe jigsaw berbasis feedback memiliki nilai rata-rata 70,2. Berdasarkan uji-t diperoleh P-Value sebesar 0,021 ˂ α 0,05 sehingga H0 ditolak. Maka kemampuan menggali informasi peserta didik dengan model direct instruction berbantuan video pembelajaran lebih baik daripada model kooperatif tipe jigsaw berbasis feedback pada kelas VIII di SMPN 1 Jetis. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka guru dapat menerapkan model direct instruction berbantuan video pembelajaran secara daring untuk meningkatkan kemampuan menggali informasi peserta didik.

References

Abidin. (2015). Pembelajaran Multiliterasi. PT Refika Aditama.

Hasugian, J. (2008). Urgensi Literasi Informasi dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi di Perguruan Tinggi Jonner Hasugian Program Studi Ilmu Perpustakaan. 4(2), 34–44.

Helmiati. (2012). MODEL.

I.B.P. Angga Putra, N.M. Pujani, dan P. P. J. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Pemahaman Konsep Ipa Siswa. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sains Indonesia, 1, 80–90.

Julianto, M. N. dan T. (2018). Upaya Peningkatan Literasi Sains Siswa Melalui Pembelajaran Berbasis Keunggulan Lokal. Biosfer : Jurnal Tadris Biologi, 9(1), 24. https://doi.org/10.24042/biosf.v9i1.2876

M. Yusuf Ahmad, Syahraini Tambak, N. C. (2017). Hubungan Metode Tanya Jawab dengan Minat Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam. 2(1).

Md. Widiastini, Nym. Kusmariyatni, N. W. A. (2014). Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw. Journal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha, 2.

Muhidin, A. S. & S. A. (2006). Aplikasi Statistika dalam Penelitian. CV Pustaka Setia.

Nurohman, A. (2014). Signifikansi Literasi Informasi ( Information Literacy ) dalam Dunia Pendidikan di Era Global. II(1), 1–25.

Pritandhari, M. (2017). -issn 2337-4721. 5(1), 47–56.

Purwanto. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif untuk Psikologi dan Pendidikan. Pustaka Pelajar.

Putra, D. S. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Chest Pass Pada Permainan Bolabasket ( Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 5 Sidoarjo ) Davi Sulaiman Putra Sasminta Christina Yuli Hartati Abstrak. 02, 526–531.

Rohman, S. & A. S. (2013). Literasi Informasi Pustakawan: Studi Kasus di Universitas Padjadjaran. Jurnal Kajian Informatika & Perpustakaan, 1(1), 61–72.

Rosyidah, U., Studi, P., Matematika, P., Nahdlatul, U., & Lampung, U. (2016). Jurnal SAP Vol . 1 No . 2 Desember 2016 ISSN : 2527-967X Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas Viii Smp Negeri 6 Metro Jurnal SAP Vol . 1 No . 2 Desember 2016 ISSN : 2527-967X. 1(2), 115–124.

Sari, A. N. L. (2020). Comparative skills to communicate science students using group investigation learning model genuine object and non genuine objects in science subject. INSECTA: Integrative Science Education and Teaching Activity Journal, 1(2), 183–193. https://doi.org/10.21154/insecta.v1i2.2396

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Suprapto, E. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual , Pembelajaran Langsung Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Kognitif. XI(1), 23–40.

Winata, M. I. S. N. dan H. (2016). Meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran direct instruction. 1(1), 49–60.

Yesika Rahmadani, Nur Fitakurahmah, Nabela Fungky, Restu Prihatin, Qonita Majid, B. A. P. (2018). Jurnal Pendidikan Biologi. 7(3), 183–190.

Zuwariyah, S., & Irawan, E. (2021). Efektivitas Model Discovery Learning Berbantuan Mind Mapping dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Logis pada Materi Perubahan Iklim. Jurnal Tadris IPA Indonesia, 1(1), 68–72.

Widiastini, Md., Nym. Kusmariyatni, Ni Wyn Arini. (2014). Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V. Journal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha, 2(1), 1-10.

Published
2021-11-29
Section
Articles