Analisis Tingkat Penalaran Peserta Didik SMP dalam Memecahkan Masalah Soal Evaluasi Berbasis Literasi Numerasi

  • Ika Lasmita sari IAIN Ponorogo
  • Edi Irawan IAIN Ponorogo
  • Aristiawan Aristiawan IAIN Ponorogo
  • Arinta Windiyanti Rokmana IAIN Ponorogo
Keywords: Kemampuan Penalaran Matematis, Memecahkan Masalah, Literasi Numerasi

Abstract

Kemampuan peserta didik dalam memecahkan masalah tentunya dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya adalah penalaran. Proses observasi yang dilakukan oleh peneliti menunjukkan bahwa kemampuan bernalar peserta didik dalam suatu permasalahan masih rendah. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan tingkat penalaran peserta didik dalam memecahkan masalah pada soal evaluasi berbasis literasi numerasi pada tema kemagnetan kelas IX C di SMPN 5 Ponorogo, berdasarkan tingkat kemampuan peserta didik, yaitu kemampuan tinggi, kemampuan sedang, dan kemampuan rendah. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kuantitatif dengan jenis penelitian Cross Sectional, dan pemilihan sampel menggunakan purposive Sampling. Pengumpulan data yang menggunakan tes kepada populasi dan wawancara kepada 6 sampel. Hasilnya 1)  peserta didik dengan kemampuan tinggi dapat memecahkan masalah dengan memenuhi indikator penalaran sistematis. Peserta didik sejumlah 9 orang dengan presentase sebesar 33.3%; 2) peserta didik dengan kemampuan sedang dalam memecahkan masalah, hanya memenuhi indikator mengajukan dugaan dan memeriksa kesahihan argumen. Peserta didik berjumlah 5 orang dengan presentase sebesar 18,5%;  3) peserta didik dengan kemampuan rendah dalam memecahkan masalah hanya mampu memenuhi indikator mengajukan dugaan. Peserta didik berjumlah 13 orang dengan presentase sebesar 48,2%.

References

Ariandi, Y. (2016). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Berdasarkan Aktivitas Belajar pada Model Pembelajaran PBL. Seminar Nasional Matematika X Universitas Negeri Semarang, 579–585.

Basir, M. A. (2015). Kemampuan Penalaran Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau dari Gaya Kognitif. Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Unissula, 3(1), 106–114.

Dari, N. R. W. (2020). Analisis Proses Berpikir Kreatif dan Kemampuan Penalaran dalam Memecahkan Masalah Nonrutin Ditinjau dari Kecemasan Siswa. In UMM Institutional Repository (Vol. 21, Issue 1). https://doi.org/10.1016/j.tmaid.2020.101607%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.ijsu.2020.02.034%0Ahttps://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/cjag.12228%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.ssci.2020.104773%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.jinf.2020.04.011%0Ahttps://doi.o

Dewi, I. M. (2018). Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Materi Aritmatika Sosial Kelas VII Di MTs Negeri 6 Tulungagung.

Fadillah, N. (2018). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa pada Materi Persamaan Linear dengan Strategi Pembelajaran Berbasisi Masalah Kelas X MAN LIMA PULUH TP 2017/2018.

Febriyanti, C., & Irawan, A. (2017). Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dengan Pembelajaran Matematika Realistik. Delta-Pi: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 6(1), 31–41. http://ejournal.unkhair.ac.id/index.php/deltapi/article/view/350

H.Bancong, & Subaer. (2013). Profil Penalaran Logis Berdasarkan Gaya Berpikir dalam Memecahkan Masalah Fisika Peserta Didik. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 2(2), 195–202.

Husna, & Burais, F. F. (2018). Penggunaan Problem Solving Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Smp. Jurnal Peluang, 6(2), 1–7. https://doi.org/10.24815/jp.v6i2.12719

Izzah, K. H., & Azizah, M. (2019). Analisis Kemampuan Penalaran Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas IV. 2(2), 210–218.

Kenedi, A. K. (2018). Literasi Matematis dalam Pembelajaran Berbasis Masalah. Himpunan Dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar Indonesia, February, 165–174.

Kristanto, A., Suharno, & Gunarhadi. (2017). Integrasi Kurikulum Nasional dan Internasional untuk Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah pada Mata Pelajaran Matematika. Prosiding Seminar Pendidikan Nasional, 29–41.

Liayunika, T., Sri, I., & Yeninta. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah Kelas VII E SMPN 6 Kota Bengkulu. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi, 3(1), 41–48.

Mairing, D. J. P. (n.d.). Pemecahan Masalah Matematika. Alfabet.

Napitupulu, E. E. (2008). Mengembangkan Strategi dan Kemampuan Siswa Memecahkan Masalah Matematik. Jurnal Pythagoras, 4(2), 26–36.

Rosalina, S. S., & Suhardi, A. (2020). Integrative Science Education and Teaching Activity Journal Need Analysis of Interactive Multimedia Development with Contextual Approach on Pollution Material. INSECTA Integrative Science Education and Teaching Activity Journal, 1(1), 93–108.

Segera, N. B. (2015). Education For Sustainable Development (Esd) Sebuah Upaya Mewujudkan Kelestarian Lingkungan. Sosio Didaktika: Social Science Education Journal, 2(1), 22–30. https://doi.org/10.15408/sd.v2i1.1349

Sinaga, N. A. (2016). Pengembangan Tes Kemampuan Pemecahan Masalah dan Penalaran Matematika Siswa SMP Kelas VIII. PYTHAGORAS: Jurnal Pendidikan Matematika, 11(2), 169–181.

Sofyana, U. M., & Kusuma, A. B. (2018). Upaya Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Menggunakan Pembelajaran Generative Pada Kelas Vii Spm Muhammadiyah Kaliwiro. Jurnal Penelitian Didaktik Matematika, 2(2), 11–23.

Supiyati, H., Hidayati, Y., Rosidi, I., Yuniasti, A., & Wulandari, R. (2019). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Menggunakan Model Guided Inquiry Dengan Pendekatan Keterampilan Proses Sains Pada Materi Pencemaran Lingkungan. Prodi Pendidikan IPA, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Trunojoyo Madura, 59–67.

Tyas, F. P. P. (2018). Menumbuh Kembangkan Literasi Numerasi pada Pembelajaran Metematika dengan Soal HOTS. Indonesian Digital Journal of Mathematics and Education, 5(9), 566–575.

Published
2021-11-27
Section
Articles