Analisis Kemampuan Membuat Kesimpulan Menggunakan Model Contextual Teaching and Learning Berbasis Education for Sustainable Development

Eri Ariyanti; Wirawan Fadly; Muhamad Khoirul Anwar; Titah Sayekti

doi:10.21154/jtii.v1i2.133

Eri Ariyanti IAIN Ponorogo
Wirawan Fadly IAIN Ponorogo
Muhamad Khoirul Anwar IAIN Ponorogo
Titah Sayekti IAIN Ponorogo

DOI: https://doi.org/10.21154/jtii.v1i2.133

Keywords: kemampuan membuat kesimpulan; CTL; ESD;

Abstract

Perkembangan di dunia pendidikan saat ini menuntut untuk melatih pengembangan ketrampilan proses pada peserta didik. Ketrampilan proses terdiri atas beberapa bagian salah satunya yaitu kemampuan membuat kesimpulan. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui model pembelajaran CTL berbasis ESD apakah berpengaruh terhadap kemampuan membuat kesimpulan. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif true eksperimental dengan desain pretest-posttest control group design, dalam menganalisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dan sampel yang diambil secara random sampling. Teknik pengumpulan data berupa lembar observasi, tes tulis dan angket, sedangkan analisis data berupa uji validitas, uji reliabilitas, uji keterbacaan, uji normalitas, uji homogenitas dan uji t. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa model CTL berbasis ESD terdapat pengaruh peserta didik dalam membuat kesimpulan, hal ini dapat dilihat perbedaan yang antara penggunaan model pembelajaran CTL berbasis ESD dengan model konvensional dalam kemampuan membuat kesimpulan, serta penggunaan model pembelajaran CTL berbasis ESD lebih baik daripada penggunaan model konvensional dalam pembelajaran. Kemampuan membuat kesimpulan yang memiliki nilai tertinggi yaitu mempertimbangkan sesuatu secara induksi, peserta didik lebih mampu membuat kesimpulan dari khusus ke umum sehingga indikator ini memiliki jumlah peningkatan yang lebih tinggi daripada indikator lainnya. Oleh karena itu guru memiliki peran yang sangat penting dalam membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan.

References

Abdullah. (2017). Pendekatan dan Model Pembelajaran yang Mengaktifkan Siswa. Edureligia, 1(1), 45–62.

Afandi, M. (2018). Analisis Kemampuan Mahasiswa dalam Menerapkan Ketrampilan Proses IPA dalam Pembelajaran pada Mata Kuliah Metodologi IPA MI. JIP:Jurnal Ilmiah PGMI Volume 4 No 2, Desember 2018, 4(2), 183–196.

Agustinawati, N. (2014). Pengaruh Metode Pembelajaran dan Kemandirian Belajar Terhadap Hasil Belajar Sejarah Siswa di SMAN 7 Cirebon. Jurnal Pendidikan Sejarah, 3(2), 1–7.

Anugrahana, A. (2020). Hambatan , Solusi dan Harapan : Pembelajaran Daring Selama Masa Pandemi Covid-19 Oleh Guru Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 10(3), 282–289.

Astiani, M. Agus Martawijaya, R. H. (2015). Kemampuan Menarik Kesimpulan Berdasarkan Tabel Dan Grafik Fisika Pada Peserta Didik Kelas X (MIA) SMA Barrang Lompo. Jurnal Pendidikan Fisika Universitas Muhammadiyah Makassar, 3, 166–175.

Fadly, W. (2017). Tinjauan Kepraktisan Model Pembelajaran Fisika “ PRODUKSI ” Terhadap Keterlaksanaan Pembelajaran dan Aktivitas Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Sains, 6(2), 111–124.

Farida Ardiyanti, W. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Fenomena untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar. IX(2), 27–33.

Hamidah, U. N., & Mubarak, F. A. M. (2020). Analysis of Students’ Ability to Making Conclusions in Learning of Static Electricity. Integrative Science Education and Teaching Activity Journal (INSECTA), 1(1), 1–16.

Hartini, N. (2010). Penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPA Siswa kelas II SDN 02 Gambirmanis Pracimantoro Wonogiri. Skripsi.

Hidayati, A. R., Fadly, W., & Ekapti, R. F. (2021). Jurnal Tadris IPA Indonesia Analisis Keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada Pembelajaran IPA. Jurnal Tadris IPA Indonesia, 1(1), 34–48.

Hunaidah, M., Sukariasih, L., Gede, I., & Edi, P. (n.d.). Penerapan Model Pembelajaran Discovery untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Penguasaan Konsep IPA Peserta Didik Kelas VIIID SMP Kartika XX-6 Kendari. 7(3).

Ika Rahmawati, Arif Hidayat, dan S. R. (2016). Analisa Ketrampilan Berpikir Kritis Siswa SMP Pada Materi Gaya dan Penerapannya. Pros. Seminar Pendidikan IPA Pascasarjana UM, 1, 112–119.

Iswari, A. P., Sunarsih, E. S., & Tamrin, A. G. (2017). Model pembelajaran Konvensional dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Accelerated Instruction (TAI) pada Mata Pelajaran Mekanika Teknik Kelas X TGB di SMK Negeri 2 Surakarta. 1–9.

Kurnianto, P., Dwijananti, P., & Khumaedi. (2012). Pengembangan Kemampuan Menyimpulkan Dan Mengkomunikasikan Konsep Fisika Melalui Kegiatan Praktikum Fisika Sederhana. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 6(1), 6–9.

Littledyke, M. (2010). Ideology, Epistemology and Pedagogy: Barriers and Drivers to Education for Sustainability in Science Education. Journal of Baltic Science Education, 9(4), 285–301.

Mustofa, I. (2016). Jendela Logika dalam Berfikir : Deduksi dan Induksi sebagai Dasar Penalaran Ilmiah. EL-Banat: Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam, 6, 122–142.

Nasution, W. N., & Sahputra, E. (2017). Pengaruh Model pembelajaran dan Gaya Belajar terhadap Hasil Belajar PAI Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Kabanjahe Kabupaten Karo. Edu Riligia, 1(2), 152–164.

Nurhidiyah, Yani, N. (2016). Jurnal Pendidikan Fisika Universitas Muhammadiyah Makassar Penerapan Model Contextual Teaching Learning ( CTL ) terhadap Hasil Belajar Fisika pada Siswa Kelas XI SMA Handayani. Jurnal Pendidikan Fisika Universitas Muhammadiyah Makassar, 4(2), 161–174.

Pritananda, R., & Yusmin, E. dan A. N. (2016). Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Aspek Inference dalam menyelesaikan Soal Cerita Teorema Phytagoras. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 6(9), 1–8.

Rahayu, P., Mulyani, S., & Miswadi, S. S. (2012). Pengembangan pembelajaran IPA Terpadu dengan menggunakan model pembelajaran problem base melalui lesson study. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 1(1), 63–70.

Shanti, W. N., Sholihah, D. A., & Abdullah, A. A. (2018). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Melalui CTL. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 5(1), 98–110.

Yuniarita, F. (2014). Penerapan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Ketrampilan Generik Sains Siswa. Jurnal Pengajaran MIPA, 19(1), 111–116.