Efektivitas Model Inquiry dengan Pendekatan STEM Education terhadap Kemampuan Berfikir Kritis Peserta Didik

Keywords: Ekosistem, Inquiry, STEM, Kemampuan berpikir kritis,

Abstract

Kurikulum 2013 merupakan pembelajaran yang menumbuhkan keterampilan berpikir kritis dalam pelajaran. Berpikir kritis adalah kemampuan untuk mengutamakan penalaran dan pengolahan informasi sehingga dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya. Untuk meningkatkan berpikir kritis dapat menggunakan model pembelajaran berbasis Inquiry. Pendekatan STEM Education menerapkan berbagai informasi dalam mencari pengetahuan sehingga pendekatan tersebut cocok jika dikolaborasikan dengan pembelajaran model Inquiry. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keterampilan berpikir kritis siswa terhadap pembelajaran IPA dan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Inquiry dengan pendekatan STEM Education terhadap keterampilan berpikir kritis siswa kelas VII. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Darussalam Dagangan kelas VIIA dan VIIB dengan jumlah siswa sebanyak 59 orang. Sampel diambil dengan menggunakan sampel purposive. Kelas VIIA sebagai kelas konvensional dan kelas VIIB sebagai kelas eksperimen. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan eksperimen kuantitatif jenis Pre-Experimental Design dengan instrumen pengumpulan data One Group Pretest and Posttest Design. Hasil penelitian pembelajaran model Inquiry dengan pendekatan STEM Education yaitu terlaksana dengan baik. Hal ini terbukti dengan meningkatnya kemampuan berpikir kritis sebesar 51,93% dari sebelum eksperimen dilakukan.

References

Arsal, Z. (2017). The impact of inquiry-based learning on the critical thinking dispositions of pre-service science teachers. International Journal of Science Education, 39(10),1326-1338. https://doi.org/10.1080/09500693.2017.1329564

Permanasari, A. (2016). STEM Education: inovasi dalam pembelajaran sains. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains, 23–34.

Dewi Larasati, A., & Nurul Hidayati, S. (2018). Keterampilan berfikir kritis siswa berbasis model guided discovery pada materi interaksi antar makhluk hidup. Pensa: Jurnal Pendidikan Sains, 6(02).

Fajriah, N., & Angky Suseno, A. (2016). Kemampuan siswa sekolah menengah pertama dalam menyelesaikan masalah Matematika berdasarkan gaya kognitif. EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 15–21. https://doi.org/10.20527/edumat.v2i1.584

Haryanti, A., & Suwarma, I. R. (2018). Profil keterampilan komunikasi siswa SMP dalam pembelajaran IPA berbasis STEM. WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika), 3(1), 49-54. https://doi.org/10.17509/wapfi.v3i1.10940

Hidayati, N., Irmawati, F., & Prayitno, T. A. (2019). Peningkatan keterampilan berpikir kritis mahasiswa biologi melalui multimedia STEM Education. JPBIO (Jurnal Pendidikan Biologi), 4(2), 84–92. https://doi.org/10.31932/jpbio.v4i2.536

Iskandar, A. (2013). Pengembangan perangkat penilaian psikomotor di sekolah menengah kejuruan (SMK). Inspiration: Jurnal Teknologi Informasi Dan Komunikasi, 3(1), 37–46.

Jannah, F., Fadly, W., & Aristiawan, A. (2021). Analisis karakter rasa ingin tahu siswa pada tema struktur dan fungsi tumbuhan. Jurnal Tadris IPA Indonesia, 1(1), 1–16.

Jauhariyyah, Suwono, I. (2017). Science, Technology, Engineering and Mathematics Project Based Learning (STEM-PjBL) pada Pembelajaran Sains. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan IPA Vol. 2, (20),432-436.

Jufri, W., & Dwi Sulistyo Dj. (2010). Efektivitas pembelajaran sains berbasis inkuiri dengan strategi kooperatif dalam meningkatkan keterampilan berpikir siswa SMP. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 17(2), 159–165.

Madden, M. E., Baxter, M., Beauchamp, H., Bouchard, K., Habermas, D., Huff, M., Ladd, B., Pearon, J., & Plague, G. (2013). Rethinking STEM education: An interdisciplinary STEAM curriculum. Procedia Computer Science, 20, 541–546. https://doi.org/10.1016/j.procs.2013.09.316

Magdalena, O., Mulyani, S., & Elfi, S. (2014). Pengaruh pembelajaran model problem based learning dan inquiry terhadap prestasi belajar siswa ditinjau dari kreativitas verbal pada materi hukum dasar Kimia. Jurnal Pendidikan Kimia, 3(4), 162–169.

Nasar, A., & Kurniati, K. (2020). Comparing students’ learning outcomes using problem based learning model and inquiry based learning model. Jurnal Pendidikan Fisika, 8(1), 43–55. https://doi.org/10.26618/jpf.v8i1.2127

Nugent, G., Barker, B., Welch, G., Grandgenett, N., Wu, C. R., & Nelson, C. (2015). A Model of factors contributing to STEM Learning and Career orientation. International Journal of Science Education, 37(7), 1067–1088. https://doi.org/10.1080/09500693.2015.1017863

Nuraini, Tindangen, M., & Maasawet, E. T. (2016). Analisis permasalahan guru terkait perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran biologi di SMA. Jurnal Pendidikan, 1(1), 2066–2070.

Sari, Eka Putri Nurindah, & Fauziah, Hanin Niswatul. (2021). Pengaruh model pembelajaran example non example berbasis petak umpet gambar terhadap keterampilan berpikir kontekstual siswa. Jurnal Tadris IPA Indonesia, 1(1), 17–22.

Suparya, I. K. (2018). Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe think talk write (TTW) terhadap hasil belajar. Jurnal Review Pendidikan Dasar, 4(2), 19–24.

Vennix, J., den Brok, P., & Taconis, R. (2018). Do outreach activities in secondary STEM education motivate students and improve their attitudes towards STEM?. International Journal of Science Education, 40(11), 1263–1283. https://doi.org/10.1080/09500693.2018.1473659

Zubaidah, S. (2010). Berfikir Kritis : Kemampuan berpikir tingkat tinggi yang dapat dikembangkan melalui pembelajaran Sains. Seminar Nasional Sains 2010. 1-14.

Zulfa, A. R., & Rosyidah, Z. (2020). Analysis Of Communication Skills Of Junior High School Students On Classification Of Living Things Topic. Integrative Science Education and Teaching Activity Journal, 1(1), 78–92.

Arsal, Z. (2017). The impact of inquiry-based learning on the critical thinking dispositions of pre-service science teachers. International Journal of Science Education, 39(10),1326-1338. https://doi.org/10.1080/09500693.2017.1329564

Permanasari, A. (2016). STEM Education: inovasi dalam pembelajaran sains. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains, 23–34.

Dewi Larasati, A., & Nurul Hidayati, S. (2018). Keterampilan berfikir kritis siswa berbasis model guided discovery pada materi interaksi antar makhluk hidup. Pensa: Jurnal Pendidikan Sains, 6(02).

Fajriah, N., & Angky Suseno, A. (2016). Kemampuan siswa sekolah menengah pertama dalam menyelesaikan masalah Matematika berdasarkan gaya kognitif. EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 15–21. https://doi.org/10.20527/edumat.v2i1.584

Haryanti, A., & Suwarma, I. R. (2018). Profil keterampilan komunikasi siswa SMP dalam pembelajaran IPA berbasis STEM. WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika), 3(1), 49-54. https://doi.org/10.17509/wapfi.v3i1.10940

Hidayati, N., Irmawati, F., & Prayitno, T. A. (2019). Peningkatan keterampilan berpikir kritis mahasiswa biologi melalui multimedia STEM Education. JPBIO (Jurnal Pendidikan Biologi), 4(2), 84–92. https://doi.org/10.31932/jpbio.v4i2.536

Iskandar, A. (2013). Pengembangan perangkat penilaian psikomotor di sekolah menengah kejuruan (SMK). Inspiration: Jurnal Teknologi Informasi Dan Komunikasi, 3(1), 37–46.

Jannah, F., Fadly, W., & Aristiawan, A. (2021). Analisis karakter rasa ingin tahu siswa pada tema struktur dan fungsi tumbuhan. Jurnal Tadris IPA Indonesia, 1(1), 1–16.

Jauhariyyah, Suwono, I. (2017). Science, Technology, Engineering and Mathematics Project Based Learning (STEM-PjBL) pada Pembelajaran Sains. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan IPA Vol. 2, (20),432-436.

Jufri, W., & Dwi Sulistyo Dj. (2010). Efektivitas pembelajaran sains berbasis inkuiri dengan strategi kooperatif dalam meningkatkan keterampilan berpikir siswa SMP. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 17(2), 159–165.

Madden, M. E., Baxter, M., Beauchamp, H., Bouchard, K., Habermas, D., Huff, M., Ladd, B., Pearon, J., & Plague, G. (2013). Rethinking STEM education: An interdisciplinary STEAM curriculum. Procedia Computer Science, 20, 541–546. https://doi.org/10.1016/j.procs.2013.09.316

Magdalena, O., Mulyani, S., & Elfi, S. (2014). Pengaruh pembelajaran model problem based learning dan inquiry terhadap prestasi belajar siswa ditinjau dari kreativitas verbal pada materi hukum dasar Kimia. Jurnal Pendidikan Kimia, 3(4), 162–169.

Nasar, A., & Kurniati, K. (2020). Comparing students’ learning outcomes using problem based learning model and inquiry based learning model. Jurnal Pendidikan Fisika, 8(1), 43–55. https://doi.org/10.26618/jpf.v8i1.2127

Nugent, G., Barker, B., Welch, G., Grandgenett, N., Wu, C. R., & Nelson, C. (2015). A Model of factors contributing to STEM Learning and Career orientation. International Journal of Science Education, 37(7), 1067–1088. https://doi.org/10.1080/09500693.2015.1017863

Nuraini, Tindangen, M., & Maasawet, E. T. (2016). Analisis permasalahan guru terkait perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran biologi di SMA. Jurnal Pendidikan, 1(1), 2066–2070.

Sari, Eka Putri Nurindah, & Fauziah, Hanin Niswatul. (2021). Pengaruh model pembelajaran example non example berbasis petak umpet gambar terhadap keterampilan berpikir kontekstual siswa. Jurnal Tadris IPA Indonesia, 1(1), 17–22.

Suparya, I. K. (2018). Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe think talk write (TTW) terhadap hasil belajar. Jurnal Review Pendidikan Dasar, 4(2), 19–24.

Vennix, J., den Brok, P., & Taconis, R. (2018). Do outreach activities in secondary STEM education motivate students and improve their attitudes towards STEM?. International Journal of Science Education, 40(11), 1263–1283. https://doi.org/10.1080/09500693.2018.1473659

Zubaidah, S. (2010). Berfikir Kritis : Kemampuan berpikir tingkat tinggi yang dapat dikembangkan melalui pembelajaran Sains. Seminar Nasional Sains 2010. 1-14.

Zulfa, A. R., & Rosyidah, Z. (2020). Analysis Of Communication Skills Of Junior High School Students On Classification Of Living Things Topic. Integrative Science Education and Teaching Activity Journal, 1(1), 78–92.

Zulhadi. (2019). Peningkatan hasil belajar siswa melalui implementasi model pembelajaran inquiry pada mata pelajaran SKI di kelas X MA. Jurnal Pendidikan Karakter, 2(1), 8–14

Published
2021-07-26
Section
Articles