KREATIVITAS SISWA DALAM MEMANFAATKAN BARANG BEKAS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN (SBK) KELAS V SDN KUTUKULON

  • Lilis Suryani Institut Agama Islam Negeri Ponorogo
  • Tintin Susilowati
Keywords: Kreativitas Siswa, Barang Bekas, Media Pembelajaran SBK

Abstract

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis kreativitas siswa dalam memanfaatkan barang bekas sebagai media pembelajaran SBK, untuk mengetahui faktor yang mendorong keberhasilan keberhasilan siswa dalam memanfaatkan barang bekas sebagai media pembelajaran SBK serta untuk mengetahui faktot yang menghambat keberhasilan siswa dalam memanfaatkan barang bekas sebagai media pembelajaran SBK. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat analisis deskriptif. Subjek penelitian dalam penelitian ini ialah guru dan siswa kelas V SDN Kutukulon, dan barng bekas sebagai media. Pada teknik pengumpulan data, peneliti menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif Miles, Huberman, dan Saldana, yang meliputi kondensasi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa: 1) Kreativitas siswa dalam memanfaatkan barang bekas sebagai media pembelajaran SBK dapat menghasilkan karya yang baru baik berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan karya sebelum-sebelumnya. Para siswa menghasilkan karya yang berbeda-beda dari segi ide maupun bentuknya. 2) Dalam berkarya tersebut ada beberapa faktor yang mendorong keberhasilan siswa dalam memanfaatkan barang bekas yakni siswa memiliki keinginan untuk mencoba hal yang baru dan bermanfaat dari barang bekas, kemudian dampingan serta dukungan dari orang tua dan dukungan serta motivasi dari lingkungan sekolah atau dari guru

Published
2022-08-25
How to Cite
Suryani, L., & Susilowati, T. (2022). KREATIVITAS SISWA DALAM MEMANFAATKAN BARANG BEKAS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN (SBK) KELAS V SDN KUTUKULON. AL-THIFL : Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 2(1), 59- 74. https://doi.org/10.21154/thifl.v2i1.963