Pembentukan Karakter Peduli Sosial Pada Peserta Didik Kelas V Melalui Pendidikan Pancasila di SDN 1 Pakunden Ponorogo
Abstract
Peduli sosial merupakan karakter yang perlu dibiasakan pada peserta didik sejak dini di usia sekolah dasar. Namun pada saat ini ada beberapa peserta didik yang kurang memiliki rasa peduli terhadap temannya seperti tidak mau membantu teman yang kesulitan. Maka, pembentukan karakter peduli sosial pada peserta didik dapat dilakukan dengan pembiasaan agar mereka menjadi terbiasa untuk melakukan tindakan-tindakan yang menunjukkan sikap peduli terhadap orang lain.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan (1) pembentukan karakter peduli sosial pada peserta didik kelas V melalui pendidikan Pancasila di SDN 1 Pakunden Ponorogo; dan (2) faktor pendukung dan faktor penghambat pembentukan karakter peduli sosial pada peserta didik kelas V melalui pendidikan Pancasila di SDN 1 Pakunden Ponorogo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian dianalisis dengan pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pembentukan karakter peduli sosial pada peserta didik kelas V melalui pendidikan Pancasila di SDN 1 Pakunden Ponorogo dilakukan dengan pembiasaan sikap tolong menolong, pembiasaan sikap tenggang rasa atau empati, pembiasaan melakukan aksi sosial, dan pembiasaan membangun kerukunan. Peserta didik kelas V juga sudah menunjukkan pembiasaan sikap tolong menolong, sikap tenggang rasa atau empati, melakukan aksi sosial, dan membangun kerukunan. (2) Faktor pendukung dalam pembiasaan sikap tolong menolong, sikap tenggang rasa atau empati, melakukan aksi sosial, dan membangun kerukunan peserta didik kelas V yaitu lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan pengaruh media sosial.
References
A, Wiyani N. (2018). Pendidikan Karakter Berbasis Total Quality Management: Konsep dan Aplikasi di Sekolah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Amaniyah, Isma Fitriyatul. (2022). Upaya Penanaman Karakter Peduli Sosial Melalui Budaya Sekolah dan Pembelajaran IPS. Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, 1 (2), 81. https://doi.org/10.18860/dsjpips.v1i2.1377
Anggraini, Melani Septi Arista. (2017). Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Budaya Sekolah di SD Kotagede 3 Yogyakarta. Jurnal Pendidikan ke-SD-an, 3(3), 152. https://doi.org/10.30738/trihayu.v3i3.1877
Dakhi, Agustin Sukses. (2023). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Bukan Ilmu Hukum. Yogyakarta: CV Budi Utama.
Devitha, Celia Tri Pristya. (2020). Review Jurnal Organisasi Manajemen dan Kebijakan Pendidikan Teknologi Kejuruan. Makassar: Yayasan Pendidikan Mohammad Natsir.
Ernawati Harahap dkk. (2022). Pendidikan Anak Usia Dini dalam Perspektif Islam. Pekalongan: PT NEM.
Gunawan, Heri. (2014). Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasi. Bandung: Alfabeta.
Gunawan, Heri. (2022). Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasi. Bandung: Alfabeta.
Hamidah dkk. (2023). Pendidikan Karakter. Batam: Yayasan Cendikia Mulia Mandiri.
Kamaliah. (2021). Hakikat Peserta Didik. Educational Jurnal:General and Specific Research, 1 (1), 53.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2016). Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Laksana, Sigit Dwi. (2015). Urgensi Pendidikan KarakterBangsa di Sekolah. Jurnal Muaddib, 5 (1), 172. 10.24269/muaddib.v5i2.67
Latumahina, Fransina S. (2021). Jejak-Jejak Pengabdian Anak Negeri di Bumi Tengah-Tengah. Jawa Barat: Penerbit Adab, 2021.
Matius B. Miles, A. Michael Huberman, dan Johny Saldana. (2014). Qualitative Data Analysisi AMethods Sourcebook. Amerika Serikat: SAGE Publication Inc.
Muchtar, Achmad Dahlan. (2019). Pendidikan Karakter Menurut Kemendikbud (Telaah Pemikiran atas Kemendikbud). Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 3 (2), 53. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v3i2.142
Nurgiansah, Heru. (2021). Pendidikan Pancasila Sebagai Upaya Membentuk Karakter Jujur. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, 9 (1), 35. https://doi.org/10.23887/jpku.v9i1.31424
Padmawati, Anisa Arum. (2019). Pendidikan Pancasila. Sukoharjo: CV Hasan Pratama.
Putri, Frysca Amanda. (2022). Penerapan Pendidikan Karakter Melalui Nilai-Nilai Pancasila Pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Kewarganegaraan, 6 (1), 1585.
Ridwan, Asep Eri. (2014). Kontribusi Lingkungan Terhadap Pembentukan Karakter Siswa. Tesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Rochmah, Elfi Yuliani. (2014). Psikologi Perkembangan (Sepanjang Rentang Hidup). Ponorogo: Stain Ponorogo Press.
Rochmah, Elfi Yuliani. (2016). Mengembangkan Karakter Tanggung Jawab Pada Pembelajar. Jurnal Al Murabbi, 3 (1), 49.
Septiani, Isti. (2022). Implementasi Pendidikan Pancasila di SD Negeri Bakulan. Journal of Elementary Education and Teaching Innovation, 1 (2), 37. http://dx.doi.org/10.21927/ijeeti.2022.1(2).33-42
Sianturi, Yohana. Penerapan Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-Hari dan Sebagai Pendidikan Karakter. Jurnal Kewarganegaraan, 5 (1), 222.
Sri Anitah dkk. (2022). Strategi Pembelajaran di SD. Banten: Universitas Terbuka.
Sujaryanto, Heru. (2021). Model Kepemimpinan Kepala Madrasah Untuk Membentuk Karakter Islami Siswa. Indramayu: Penerbit Adab.
Sukatin. (2020). Pendidikan Karakter. Yogyakarta: CV Budi Utama.
Sulaiman, Asep. (2015). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Bandung: CV. Arfino Raya.
Suprayitno, Adi. (2020). Pendidikan Karakter di Era Milenial. Yogyakarta: CV Budi Utama.
Suratno, Ujang. (2020). Pendidikan Pancasila Buku Ajar. Yogyakarta: K-Media.
Umam, Fauzan. (2022). Berbincang Pendidikan Karakter Peduli Sosial dengan Muhammad al-Utsaimin. Jakarta: Guepedia.
Umar Faruk dan Eko Purwanto. (2017). Intitusi-Intitusi dalam Khazanah Budaya dan Keislaman Budaya. Pamekasan: Duta Media Publishing.
Yandri. (2022). Pendidikan Karakter: Peranan dalam Menciptakan Peserta Didik yang Berkualitas. Direktorat Guru Pendidikan Dasar.