UPAYA GURU KELAS MENGHADAPI PESERTA DIDIK SLOW LEARNER DALAM SOCIAL ADJUSTMENT DI KELAS II SD TARBIYATUL ISLAM KERTOSARI BABADAN PONOROGO

  • Lukluk’il Maynora Alfine
  • Evi Muafiah IAIN Ponorogo
Keywords: Guru Kelas, Slow Learner, Social Adjutsment

Abstract

Slow Learner merupakan suatu istilah yang lebih memperhalus perasaan dari pada mental deficiency, yang termasuk dalam kategori ini anak-anak yang terbelakang dalam mata pelajaran tertentu di sekolah seperti anak terlambat khusus dalam hal membaca, menulis, atau membaca-menulis, maupun berhitung, bicara dan sebagainya. Hal demikian perlu adanya strategi pembelajaran khusus yang dilakukan oleh guru agar seluruh proses pembelajaran dapat tersampaikan kepada peserta didik dan terdapat kesetaraan penerimaan materi dengan anak-anak reguler dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk membahas upaya guru kelas menghadapi peserta didik slow learner dalam social adjustment di kelas II SD Tarbiyatul Islam Kertosari, karena demikian dapat mempengaruhi motivasi maupun minat belajar peserta didik tersebut dan tentunya akan mempengaruhi juga Social Adjustment atau kemampuan individu dalam penyesuaian sosial serta kemampuan berpartisipasi dalam kelompok sosial. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mendeskripsikan bentuk slow learner di Kelas II SD Tarbiyatul Islam Kertosari Babadan Ponorogo, 2) Mendeskripsikan cara guru kelas dalam menghadapi peserta didik slow learner dalam social adjustment di Kelas II SD Tarbiyatul Islam Kertosari Babadan Ponorogo, 3) Mendeskripsikan karakteristik social adjustment di kelas II SD Tarbiyatul Islam Kertosari Babadan Ponorogo. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah penelitian yang bersifat kualitatif, Dimana data diperoleh dari orang dan perilaku yang dapat diamati melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Apabila dilihat dari segi tempat penelitian, maka penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan (field research) yang berusaha meneliti atau melakukan studi observasi. Dari hasil penelitian yang dilakukan di SD Tarbiyatul Islam Kertosari, Babadan, Ponorogo, dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Bentuk slow learner di kelas II yaitu terdiri dari 3 bentuk yaitu aspek intelegensi, aspek Bahasa, dan aspek moral. (2) Cara guru kelas dalam menghadapi peserta didik slow learner adalah melatih masing-masing anak untuk membaca, menulis, serta berhitung dengan menambah waktu belajar, memfasilitasi adanya majalah dinding, pojok baca pada tiap-tiap kelas. (3) Karakteristik social adjustment di kelas II menunjukkan bahwa mereka masih belum bisa untuk menyesuaikan diri terhadap guru, teman sekelasnya maupun lingkungan sekolah, mereka belum mampu mereaksi tuntunan sosial secara tepat dan wajar serta belum mampu berpartisipasi dalam kelompok sosial dan menyenangkan orang lain.

References

Child D. Psychology and The Teacher, 3rd ed. London: Holt, Rinehart and Winston, 1981.
Choiri, Abdul dkk. Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Secara Inklusif. Surakarta: Universitas Sebelas Maret, 2009.
Fitri Alia, Septy Nurfadhillah, dkk. "Analisis Faktor Penyebab Anak Lamban Belajar (Slow Learner) Di Sd Negeri Jelambar 01 Jakarta Barat". Universitas Muhammadiyah Tangerang. PENSA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Volume 3, Nomor 3, 2021.
Jamaris, Martini. Kesulitan Belajar: Perspektif, Asesmen, dan Penanggulangannya Bagi Anak Usia Dini dan Usia Sekolah. Bogor: Ghalia Indonesia, 2015.
Kartini Kartono. Kenakalan Remaja, jilid II. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002.
Khabibah, Nur. “Penanganan Instruksional Bagi Anak Lambat Belajar (Slow Learner).” Jurnal Didaktika Vol. 19, no. 2. (Februari 2013)
Lokanadha Reddy G. Slow Learner: Their Psychology and Instruction. New Delhi: Discovery Publishing House, 2006.
Mansyur, Abd. Rahim. Telaah Problematika Anak Slow Learner Dalam Pembelajaran. Education and Learning Journal, Vol. 3, No. 1, Januari 2022, pp. 28-35. Universitas Muslim Indonesia, 2022.
Meylita, Eva. Penyesuaian Sosial Pada Anak yang Sering Mendapat Hukuman Fisik. Malang: Skripsi UMM. Malang, 2005.
Nani, Triani, dan Amir. Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Lamban Belajar (Slow Learner). Jakarta: PT Luxima Metro Media, 2013.
Ningsih, R. Y. Strategi Pembelajaran Bagi Siswa Slow Learners Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Di Sdn 158 Seluma. Bengkulu: IAIN Bengkulu, 2019.
Nurfadhilah, Septy, Adinda Rahmah Ishaq, dkk."Analisis Faktor Penyebab Siswa Lambat dan Cepat Belajar Kelas IV di SDN Kp. Bulak III Pamulang” Prodi PGSD, Universitas Muhammadiyah Tangerang, Indonesia Jurnal Papeda: Vol 4, No 1, 2022.
Prastowo Andi. Menguasai Teknik-teknik Koleksi Data Penelitian Kualitatif. Jogjakarta: Diva Press, 2010.
Purwaningtyas, M. Strategi Pembelajaran Anak Lamban Belajar (Slow Learners) Di Sekolah Inklusi Sd Negeri Giwangan. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta, 2014.
Septy Nurfadhillah, M.Pd. Pendidikan Inklusi Pedoman bagi Penyelenggaraan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Penerbit: CV Jejak, 2021.
Siyoto, Sandu, dan M. Ali Sodik. Dasar Metodologi Penelitian. مجله دانشکده پزشکی دانشگاه علوم پزشکی .مشهد Vol. 59. Yogyakarta: Literasi Media Publishing, 2015.
Sugihartono. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press, 2007.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatid dan R&D. 1 ed. Bandung: Alfabetacv, 2019.
Sutjihati Soemantri T. Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: PT. Refika Aditama, 2006.
Taylor, dan Bogdan. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung, Remaja Rosda Karya, 2018.
Walgito, Bimo. Psikologi Social Suatu Pengantar. Yogyakarta: Andi Offset, 1983.
Wina Sanjaya. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Kencana Prenda media, 2013.
Y. B. Suparlan. Pendidikan Anak Mental Subnormal. Yogyakarta: Pustaka Pengarang, 1983.
Published
2024-12-02
How to Cite
Lukluk’il Maynora Alfine, & Evi Muafiah. (2024). UPAYA GURU KELAS MENGHADAPI PESERTA DIDIK SLOW LEARNER DALAM SOCIAL ADJUSTMENT DI KELAS II SD TARBIYATUL ISLAM KERTOSARI BABADAN PONOROGO. AL-THIFL : Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 4(2), 205-217. https://doi.org/10.21154/thifl.v4i2.3973