Dilema Pembelajaran Daring: Beban atau Batu Loncatan

  • Luluk Fuadah IAIN Ponorogo
  • Mujakir Mujakir UIN Ar-Raniry
Keywords: Studi Kasus, Pembelajaran Daring, Covid-19

Abstract

Pembelajaran daring merupakan pembelajaran jarak jauh yang memanfaatkan media internet untuk berinteraksi dan berkomunikasi antara pendidik dan peserta didik atas kebijakan dari pemerintah akibat Pandemi Covid-19. Tujuan dari penyusunan artikel ini adalah untuk mengetahui seberapa efektif pembelajaran daring yang dilaksanakan yang telah menimbulkan banyak dilema dan untuk mengetahui pandangan serta persepsi dari peserta didik terkait pembelajaran daring apakah menjadi beban atau batu loncatan yang akan membawa perubahan bagi dunia pendidikan. Artikel ini menggunakan pendekatan fenomenologi dan jenis penelitian studi kasus. Pengamatan dilakukan di MA Al-Mukarrom kepada 22 responden baik laki-laki maupun perempuan dari seluruh kelas. Hasil penelitian menyatakan bahwa pembelajaran daring dirasakan masih menjadi beban peserta didik karena belum optimalnya prosedur dan proses dari alur pelaksanaan pembelajaran daring.

References

Alase, A. (2017). The Interpretative Phenomenological Analysis (IPA): A Guide To A Good Qualitative Research Approach. International Journal Of Education And Literacy Studies, 5(2).

Bilfaqih, Y., & Qomariyah, M. N. (2015). Esensi Pengembangan Pembelajaran Daring. Yogyakarta: Dee Publish.

Eddles-Hirsch, K. (2015). Phenomenology And Educational Reasearch. International Journal Of Advanced Research. 3(8).

Elyas, H. A. (2018). Penggunaan Model Pembelajaran E Learning dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran. Jurnal Warta, 5(6), 1829-7463.

Firman, F., & Rahayu, S. (2020). Pembelajaran Online Ditengah Pandemi Covid-19: Indonesian Journal Of Educational Science (IJES) 2(2), 81-89.

Fuadi. (2020). Covid-19: Penerapan Pembelajaran Daring di Perguruan Tinggi: Jurnal Dedikasi Pendidikan. 4(2), 193-200.

Santoso, E. (2009). Pengaruh Pembelajaran Online Terhadap Prestasi Belajar Kimia Ditinjau Dari Kemampuan Awal Siswa. Thesis Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Garrison, D. R. & Cleveland-Innes M. (2005). In Online Learning: Interaction Is Not Enaugh. American Journal Of Distance Education 19, 133-148

He, W Xu G & Kruck, S. (2014). Online Is Education For The 21st Century: Journal Of Information System Education Vol. 25(2) Summer 2014

Irianto & Subandi. (2015). Studi Fenomenologis Kebahagiaan Guru di Papua. Gadjah Mada Journal Of Psycology, 1(3), 140-166.

Jamaludin, D. (2020). Pembelajaran Daring Masa Pandemik Covid-19 Pada Calon Guru: Hambatan, Solusi, dan Proyeksi: LP2M UIN Sunan Gunung Jati 2020.

Khan & Shahid, N. (2014). Qualitative Research Metodh-Phenomenology: Asian Social Science, 10(21).

Khoe, Y. T. (2000). Meningkatkan Kualitas SDM dengan Melalui Riset dan Pendidikan Global Melalui Teknologi Informasi. Jakarta : Dinastindo.

Kompas.com. 6 Maret 2021. Penderita Covid-19 Terkini.

Koran & Jaya, K. C. (2002). Aplikasi E-Learning dalam Pengajaran dan Pembelajaran di Sekolah Malaysia. Pasukan Projek Rintis Sekolah Bestari Bahagian Teknologi Pendidikan, Kementerian Pendidikan Malaysia

Miarso, Y. (2004). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta : Kencana.

Molinda, M. (2005). Intructional Technology And Media For Learning. New Jersey Colombus, Ohio.

Moore, Dicson-Deane, & Galyen, K. (2011). E-Learning, Online Learning, and Distance Learning Environments: Are They The Same? Internet and Higher Education. The Internet and Higher Education, 14(2), 129-135

Naserly, M. K. (2020). Implementasi Zoom, Google Classroom, dan Whastapp Group dalam Mendukung Pembelajaran Daring (Online) Pada Mata Kuliah Bahasa Inggris Lanjut (Studi Kasus Pada 2 Kelas Semester 2, Jurusan Administrasi Bisnis, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bina Sa). Aksara Publik , 4(2).

Nurfaisal. (2021). Motivasi Belajar Siswa Selama Pandemi Covid-19 dalam Proses Belajar Dari Rumah. JIMEA (Jurnal Ilmiah MEA(Manajemen, Ekonomi dan Akuntansi), 5(1).

Oknisih, N & Suyoto, S. (2019). Penggunaan APLEN (Aplikasi Online) Sebagai Upaya Kemandirian Belajar Siswa. In Seminar Nasional Pendidikan Dasar. 1(1).

Pangondian, R. A. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesesuksesan Pembelajaran Daring dalam Revolusi Industri 4.0. In Seminar Nasional Teknologi Komputer dan Sains (SAINTEK), 1(1).

Phadilla-Diaz, M. (2015). Phenomenology In Educational Qualitative Research: Philosophy As Science Or Philosophical Science?. International Journal Of Educational Excellent, 1(2), 101-110.

Rossa, V., & Efendi, D. A. 16 Desember 2020. Akibat Pandemi, 40 Persen Pelajar Indonesia Kehilangan Motivasi Belajar. Dikutip dari Suara.com https://www.suara.com/health/2020/12/16/141248/akibat-pandemi-40-persen-pelajar-indonesia-kehilangan-motivasi-belajar

Sobron, A. N. & Bayu, R. (2019). Persepsi Siswa dalam Studi Pengaruh Daring Learning Terhadap Minat Belajar IPA. Scafffolding: Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme, 1(2).

Sohn & Brian K. (2017). Hearing The Voices Of student And Teachers: A Phenomenological Approach To Educational Research. Qualitative Research in Education, 6(2).

Surat Edaran Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Kebijakan Merdeka Belajar.

Surat Edaran Kemendikbud Nomor 719 Tahun 2020 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus.

UU Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2013 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

UUD 1945 Pasal 31 Ayat 3 Tentang Pendidikan.

Published
2022-07-26
Section
Articles