Pemanfaatan Limbah Kulit Jeruk sebagai Fortifikan Guna Memperkaya Nilai Gizi pada Cokelat

  • Roufi'ul Mustafidah IAIN Ponorogo
  • Rizki Putri Asyari IAIN Ponorogo
  • Jihan Maghfiroh Velayati IAIN Ponorogo
  • Titah Sayekti IAIN Ponorogo
Keywords: Cokelat, Fortifikasi, Kulit Jeruk, Limbah

Abstract

Jeruk merupakan salah satu komoditas buah-buahan yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Kecamatan Pulung merupakan penghasil jeruk keprok Pulung yang menjadi salah satu komoditas unggul di daerah Ponorogo. Namun, pemanfaatan jeruk hanya bagian daging buahnya saja sedangkan bagian kulitnya dibuang. Kulit jeruk yang dianggap sebagai limbah ternyata dapat dikonsumsi dan memiliki berbagai kandungan seperti antioksidan dan mineral seperti kalsium, selenium, mangan, seng, dan vitamin (C, A, B-kompleks) beberapa kali lipat dari pulpnya. Adanya berbagai kandungan tersebut menjadikan kulit jeruk layak dimanfaatkan menjadi berbagai macam olahan pangan yang variatif, lezat, dan bermanfaat bagi kesehatan. Salah satu camilan yang digemari semua kalangan adalah cokelat. Penelitian ini bertujuan untuk membuat cokelat kulit jeruk sebagai camilan yang memiliki nilai gizi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Data didapatkan dari hasil uji kandungan gizi dan berbagai referensi yang  berkaitan dengan permasalahan yang dibahas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam Cokelat Kulit Jeruk (CULUK) berpotensi untuk diproduksi sebagai salah satu alternatif camilan yang lezat dan sehat yang memiliki kandungan protein, lemak dan karbohidrat. Selain itu, 100 gram CULUK mengandung 29.24% antioksidan dan 13.37% vitamin C. Dengan demikian, fortifikasi kulit jeruk dalam pembuatan cokelat dapat meningkatkan nilai guna kulit jeruk dan sekaligus menambah nilai gizi dari olahan cokelat itu sendiri.

References

Arumtias, S., Nafisah, F., & Ghozali, D. (2019). Spalsh mask Formulation of Tangerine (Citrus Reticulata Blanco) Peel Extract as an Antioxidant. Ilmiah Farmako Bahari, 10, 205–219.

Hardih, K., & Amin, H. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan Nanda Nic-Noc. Mediaction Yogja.

Hidayah, S. N., Izah, N., & Andari, I. D. (2020). Peningkatan Imunitas dengan Konsumsi Vitamin C dan Gizi Seimbang Bagi Ibu Hamil Untuk Cegah Corona Di Kota Tegal. Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara, 4(1), 170–174.

Indrastuti, N. ., & Aminah, S. (2020). Potensi Limbah Kulit Jeruk Lokal Sebagai PAngan Fungsional The Potential of Peel Local Orange Waste as Functional Food. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pangan, 13(25541–5271), 122–129.

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (2002). Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. kemenristek.

Neot, P. E. (2018). Uji Aktivitas Antioksidan Air Perasan Buah Jeruk Keprok SOE (Citrus nobilis L,.)dengan Metode DPPH (1,1-Diphentil-2-Picrylhydrazyl). Program Studi Farmasi. Politeknik Kesehatam Kemenkes Kupang. Kupang.

Nurhayati, L., Wardoyo, S. E., & Rosita, R. (2017). Persentase Total Aktivitas Antioksidan Dark Chocolate Dan Milk Chocolate Secara Spektrofotometri. Jurnal Sains Natural, 2(1), 70. https://doi.org/10.31938/jsn.v2i1.36

Pakaya, D. (2014). Peranan Vitamin C Pada Kulit. Jurnal Ilmiah Kedokteran, 1(2), 45–54.

Pratama, A. N., & Busman, H. (2020). Potensi Antioksidan Kedelai (Glycine Max L) Terhadap Penangkapan Radikal Bebas. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 497–504. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.333

Rangkuti, F. M. (2021). Penentuan Kadar Lemak pada Kerang Darah dan Kerang Batik dengan Metode Hidrolis (Weibull). Universitas Sumatera Utara.

Sari, P., Dahlia, & Desmelati. (2021). Pengaruh Kemasan Berbeda Terhadap Kualitas Petis Udang Rebon (Acetes erythraeus) Selama Penyimpanan Suhu Kamar. Jurnal, Fakultas Perikanan Dan Kelautan, Universitas Riau, Pekanbaru, 4(1), 6.

Sinaga, F. A. (2016). Stress oksidatif dan status antioksidan pada aktivitas fisik maksimal. Jurnal Generasi Kampus, 9(2), 176–189.

Singh, B., Singh, J. P., Kaur, A., & Singh, N. (2020). Phenolic composition , antioxidant potential and health benefits of citrus peel. Food Research International, 132(January), 109114. https://doi.org/10.1016/j.foodres.2020.109114

Spillane, J. J. (1995). Komoditi Kakao dan Peranan dalam Perekonomian Indonesia. Kanisius.

Subiyono, Martsiningsih, M. A., & Gabrela, D. (2016). Gambaran kadar glukosa darah metode GOD-PAP (Glucose Oxsidase – Peroxidase Aminoantypirin) sampel serum dan plasma EDTA (Ethylen Diamin Terta Acetat). Jurnal Teknologi Laboratorium, 5(1), 45–48.

Suhardjo, & D, M. (1992). Analisis Tipologi Makanan Pokok. PSKPG.LP-IPB.

Suhartini, T., Zakaria, Pakhri, A., & Mustamin. (2018). Kandungan Protein Dan Kalsium Pada Biskuit Formula Tempe Dengan Penambahan Tepung Daun Kelor. Media Gizi Pangan, 25(1), 64–68.

Syam, J. (2018). Efek Penambahan Gula Pasir Terhadap Mutu Organoleptik dan Bakteri Total Ikan Bandeng Chanos Chanos Forsskal. Program Studi Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan, Departemen Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan Dan Perikanan, Universitas Hasanuddin, Makassar.

Werdhasari, A. (2014). Peran Antioksidan Bagi Kesehatan. Jurnal Biomedik Medisiana Indonesia, 3(2), 59–68.

Published
2022-07-08
Section
Articles