Literasi Informasi di Era Pandemi Covid-19: Studi Fenomenologi Calon Guru IPA
Abstract
Informasi yang beredar pada masa pandemi sangat bervariasi dengan tingkat validitas yang berbeda-beda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat fenomena literasi informasi yang terjadi pada masa ini. Fenomenologi dipilih sebagai metode penelitian dengan populasi penelitian adalah mahasiswa program IPA di provinsi Jawa Timur sedangkan sampelnya adalah mahasiswa pendidikan IPA dari 5 kabupaten dan 1 kota di Jawa Timur. Data dikumpulkan melalui wawancara dan pengisian formulir survei. Analisis data dilakukan dengan metode analisis Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi dan penyajian data berdasarkan masing-masing literasi informasi dan penarikan kesimpulan. Hasil analisis data menggambarkan bahwa responden cukup baik dalam menentukan sifat dan cakupan informasi yang dibutuhkan. Hal ini ditunjukkan dengan 79% sampel menyatakan pentingnya memilih topik dalam mengakses informasi mengenai covid 19. Upaya mengakses informasi yang dibutuhkan secara efektif dan efisien juga cukup baik, mengingat 58% sampel memilih situs resmi pemerintah yang sesuai. lebih meyakinkan dalam penyajian data. Sementara itu, proses evaluasi kritis terhadap informasi dan sumbernya juga telah dilakukan yang ditunjukkan dengan 93% sampel menyatakan perlunya klarifikasi dan diskusi atas informasi yang diperoleh. Pencapaian tujuan akses informasi cukup baik dengan adanya upaya sebagian besar responden dalam menentukan tujuan akses informasi pada awal proses. Dengan adanya penetapan tujuan maka arah pencarian akan lebih terfokus sehingga 75% sampel mengungkapkan tercapainya tujuan. Pemahaman yang baik terhadap aspek hukum, ekonomi, dan sosial terkait penggunaan informasi terlihat pada pemilahan informasi yang akan disebarluaskan. Sebanyak 137 sampel menyatakan bahwa validitas informasi merupakan kriteria penting agar informasi layak untuk diteruskan. Secara garis besar responden sudah berupaya menerapkan literasi informasi meskipun tentunya masih ada hal yang perlu diperkuat.
References
Akbar, S. (2021). Media Komunikasi dalam Mendukung Penyebarluasan Informasi Penanggulangan Pandemi Covid-19. Majalah Semi Ilmiah Populer Komunikasi Massa, 2(1), 73–82.
Alsaif, B., Eldinn, N., Elhassan, E., Itumalla, R., Ali, K. E., & Alzain, M. A. (2021). Assessing the Level of Awareness of COVID ‐ 19 and Prevalence of General Anxiety Disorder among the Hail Community, Kingdom of Saudi Arabia. March 2020, 1–10.
American Library Association. (2018). https://literacy.ala.org/information-literacy/. Accessed May 28 2022.
Bahri, S. (2021). No Title. Jurnal Illmu Komunikasi, 10(1), 16–28. https://jkms.ejournal.unri.ac.id/index.php/JKM S/article/view/7452/6504
Brown, P. (2020). Review : Meeting the Challenge of Teaching Information Literacy Review : Meeting the Challenge of Teaching Information Literacy by Michelle Reale Reviewed by Patricia Brown , Northwestern State University of Louisiana. 14(2), 400–403.
Diekema, A. R., Hopkins, E. B. S., Patterson, B., & Schvaneveldt, N. (2019). Using information practices of nurses to reform information literacy instruction in baccalaureate nursing programs. Evidence-Based Library and Information Practice, 14(4), 73–102. https://doi.org/10.18438/eblip29588
Faize, F. A., Hussain, W., & Akhtar, M. (2018). Exploring students’ competency in personal information management: Problems and prospects. Pakistan Journal of Information Management and Libraries, 20, 1–18. https://doi.org/10.47657/2018201048
Fatkhurohman, & Sirajuddin. (2020). Peran Negara Dan Rakyat Dalam Menanggulangi dan Mencegah Pandemi COVID 19. Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH 2020), Ciastech, 219 228.
http://publishing-widyagama.ac.id/ejournalv2/index.php/ciastech/article/view/1870
Gani, A. G. (2014). Pengenalan Teknologi Internet Serta Dampaknya. Jurnal Sistem Informasi Universitas Suryadarma, 2(2). https://doi.org/10.35968/jsi.v2i2.49
Gil, M. D. C. (2018). Model of information retrieval in the context of organizations. Pakistan Journal of Information Management and Libraries, 20, 19–38.
Hidayatun, V. (2021). Pengaruh Informasi “Hoax” Terhadap Tingkat Kecemasan Masyarakat Surakarta Selama Pandemi Covid-19.
IDI. (2021). Covid-19 & Problematika Kesehatan Mental.
Jacobson, T. E. (2020). Analyzing information sources through the lens of the acrl framework: A case study of Wikipedia. Communications in Information Literacy, 14(2), 362–377. https://doi.org/10.15760/comminfolit.2020.14.2.10
Johnson, N. E., & Mentzer, N. (2019). An analysis of student performance at the intersection of diversity and information literacy. Evidence- Based Library and Information Practice, 14(3), 108–123. https://doi.org/10.18438/eblip29438
Juditha, C. (2018). Hoax Communication Interactivity in Social Media and Anticipation (Interaksi Komunikasi Hoax di Media Sosial serta Antisipasinya). Journal Pekommas, 3(1), 31. https://doi.org/10.30818/jpkm.2018.2030104
Kaplan, S. J. (2021). Libraries Assist Disaster Survivors with Information Needs and Refuge but Need to Amplify Their Role and What They Offer. Evidence-Based Library and Information Practice, 16(2), 158–160. https://doi.org/10.18438/eblip29938
Karman. (2013). Riset Penggunaan Media dan Perkembangannya Kini - Researches on Media Uses And Its Development. Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 17(1), 103–121.
Kennedy, H. R., & Gruber, A. M. H. (2020). Critical thinking in a service-learning course: Impacts of information literacy instruction. Communications in Information Literacy, 14(2), 205–226.
https://doi.org/10.15760/comminfolit.2020.14.2.3
Kirker, M.J., & Stobebraker, I. (2019). Architects, Renovators, Builders, and Fragmenters: A Model for First-Year Students’ Self- Perceptions and Perceptions of Information Literacy. The Journal of Academic Librarianship 45,1-8.
https://doi.org/10.1016/j.acalib.2018.10.009.
Kolstad, A. K. (2017). Students’ Learning Outcomes From Cross-Collaborative Supervision In Information-Seeking Processes During Work Placements. Nordic Journal of Information Literacy in Higher Education, 9(1), 2–20. https://doi.org/10.15845/noril.v9i1.231
Koos, J. A. (2021). While Most Information Literacy Research Is Included in the Fields of Library Science and Education, a Considerable Amount Is Found in Medicine and Health. Evidence-Based Library and Information Practice, 16(2), 153–155https://doi.org/10.18438/eblip29927
Landøy et al., (2020). Collaboration in Designing a Pedagogical Approach in Information Literacy. Springer Texts in Education, https://doi.org/10.1007/978-3-030-34258-6_3
Mulawarman, M., & Nurfitri, A. D. (2017). Perilaku Pengguna Media Sosial beserta Implikasinya Ditinjau dari Perspektif Psikologi Sosial Terapan. Buletin Psikologi, 25(1), 36–44. https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.2275 9
Mustika, R. (2018). Etika Berkomunikasi Di Media Online Dalam Menangkal Hoax. Diakom : Jurnal Media Dan Komunikasi, 1(2), 43–50. https://doi.org/10.17933/diakom.v1i2.30
Ningsih, R. (2019). Hubungan Penggunaan Media Sosial Terhadap Tingkat Stress Pada Remaja Di Smp N 2 Dukun Kabupaten Magelang Tahun 2019.67. http://eprintslib.ummgl.ac.id/1238/
Nylander, E., & Hjort, M. (2020). Information literacies of Ph.D. students in the health sciences: A review of scholarly articles (2009- 2018). Evidence-Based Library and Information Practice, 15(1), 142–158. https://doi.org/10.18438/EBLIP29630
Pamungkas, T. (2016). Pengaruh Informasi Hoaks Seputar Covid-19 Terhadapkecemasan Masyarakat (Studi Pada Masyarakat Desa Srimulyo Kecamatan Madang Suku II Kabupaten OKU Timur). 4(1), 1–23.
Prestianta, A. M., Dewi, S. W., & Kusumawati, U.D. (2021). Persepsi Publik Terhadap Pemberitaan COVID-19 di Media. Universitas Multimedia Nusantara.
Riskinazwara, L. (2022). Sebaran Hoaks Seputar Covid-19 Mencapai 5.371. https://aptika.kominfo.go.id/2022/01/kominfo- sebaran-hoaks-seputar-Covid-19-mencapai-5- 371/
Saputra, A. (2019). Survei Penggunaan Media Sosial Di Kalangan Mahasiswa Kota Padang Menggunakan Teori Uses and Gratifications. Baca: Jurnal Dokumentasi Dan Informasi, 40(2), 207. https://doi.org/10.14203/j.baca.v40i2.476
Septiana, N. Z. (2021). Dampak Penggunaan Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental Dan Kesejahteraan Sosial Remaja Dimasa Pandemi Covid-19. Jurnal Nusantara of ResearcH, 8(1), 1–13.
Setu, F.(2020). Hadapi Infodemi Covid-19, Kominfo Gencarkan Literasi Digital. Kominfo.https://www.kominfo.go.id/content/detail/30238/siaran-pers.135 hmkominfo102020- tentang-hadapi-infodemi-Covid-19-kominfo-gencarkan-literasi digital/0/siaran_pers
Shannon, C., Reilly, J., & Bates, J. (2019). Teachers and information literacy: Understandings and perceptions of the concept. Journal of Information Literacy, 13(2), 41–72. https://doi.org/10.11645/13.2.2642
Sharun, S. (2019). Exploring value as a dimension of professional information literacy. Journal of Information Literacy, 13(2), 26–40. https://doi.org/10.11645/13.2.2627
Sommer, M., Kohnen, A., Ritzhaupt, A., & Hampton, J. (2021). Investigation of the Validity Evidence of the Information Literacy Self-Efficacy Scale (ILSES) Among Undergraduate Students. Communications in Information Literacy, 15(1), 1–23. https://doi.org/10.15760/comminfolit.2021.15.1.1
Stodola, J. T. (2019). The scope of the concept of information and the future of information science. Journal of Information and Organizational Sciences, 43(1), 73–98. https://doi.org/10.31341/jios.43.1.5
Tyson, A. F., Angelo, A., McElwaine, B., & Tauro, K. (2019). Delivering information literacy via Facebook: Here comes the Spinach! Evidence- Based Library and Information Practice, 14(2), 33–50. https://doi.org/10.18438/eblip29532
Yanto, A. (2021). Pengenalan Literasi Guna Mengatasi Hoaks Saat Pandemi. Dharmakarya, 10(2),163. https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v10i2.32 523
Yunita. (2022). Ini Cara Mengatasi Berita Hoax di Dunia Maya. https://kominfo.go.id/content/detail/8949/ini- cara-mengatasi-berita-hoax-di-dunia-maya
Yusfarani, D. (2021). Hubungan Kecemasan dengan Kecendrungan Psikosomatis Remaja Pada Pandemi Covid 19 Di Kota Palembang. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 21(1), 295. https://doi.org/10.33087/jiubj.v21i1.1328
Copyright (c) 2024 Titah Sayekti, Zulfah Zulfah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Tadris IPA Indonesia allow the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions, also the owner of the commercial rights to the article is the author.
