Efektivitas Model Pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) Berbasis Teacher and Peer Feedback terhadap Kemampuan Refleksi Peserta Didik
Abstract
Pembelajaran IPA abad 21 merupakan pembelajaran yang memiliki kaitan dengan kehidupan nyata baik melalui kegiatan eksperimen maupun pembuktian, sehingga dalam prosesnya memerlukan keterampilan bernalar tingkat tinggi dan kemampuan refleksi. Hasil preliminary study menyatakan bahwa kemampuan refleksi peserta didik masih rendah. Berdasarkan pernyataan tersebut, peneliti menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray berbasis Teacher and Peer Feedback untuk meningkatkan kemampuan refleksi peserta didik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Two Stay Two Stray berbasis Teacher and Peer Feedback terhadap kemampuan refleksi peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain quasi experimental. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pelaksanaan pembelajaran serta aktivitas peserta didik menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray berbasis Teacher and Peer Feedback dengan model konvensional. Indikator dengan peningkatan paling dominan hingga terendah berturut-turut adalah reacting, contemplating, dan elaborating. Adapun pada uji efektivitas menunjukkan bahwa hasil belajar pada kelas eksperimen yang menggunakan model Two Stay Two Stray berbasis Teacher and Peer Feedback lebih efektif daripada kelas kontrol yang menggunakan model konvensional. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan model Two Stay Two Stray berbasis Teacher and Peer Feedback efektif terhadap kemampuan refleksi peserta didik.
References
Ali, L. U., Suastra, I. W., & Sudiatmika, A. A. I. A. R. (2013). Pengelolaan Pembelajaran IPA Ditinjau dari Hakikat Sains pada SMP di Kabupaten Lombok Timur. Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi IPA, 3.
Jaedun, A. (2011). Metodologi Penelitian Eksperimen. In Metodologi Penelitian Eksperimen.
Kd Depi Dumaini, N., Studii Pendidikan Guru Sekolah Dasar, P., & Ketut Dibia, I. (n.d.). Depi Dumaini, I Made Suarjana, I Ketut Dibia (2019). In Journal of Education (Vol. 3, Issue 2).
Kulgemeyer, C., Kempin, M., Weißbach, A., Borowski, A., Buschhüter, D., Enkrott, P., Reinhold, P., Riese, J., Schecker, H., Schröder, J., & Vogelsang, C. (2021). Exploring the impact of pre-service science teachers’ reflection skills on the development of professional knowledge during a field experience. International Journal of Science Education, 43(18), 3035–3057. https://doi.org/10.1080/09500693.2021.2006820
Lubis, M. A. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) dan Artikulasi terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Ekosistem di SMA Negeri 1 Sibabangun Kabupaten Tapanuli Tengah. Jurnal Biolokus, 1(2), 117–122.
Luh, N., Nuraini, S., Cholifah, P. S., Mahanani, P., & Meidina, A. M. (2020). Critical Thinking and Reflective Thinking Skills in Elementary School Learning. Proceedings of the 2nd Early Childhood and Primary Childhood Education (ECPE 2020).
Made Andika Sujana, D., Ketut Dharsana, I., Nyoman Laba Jayanta, I., & Pgsd, J. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray melalui Lesson Study terhadap Hasil Belajar IPA. Mimbar PGSD Undiksha, 6(2).
Ningrum, A. A., & Fauziah, H. N. (2021). Analisis Kemampuan Berfikir Reflektif dalam Menyelesaikan Permasalahan Berbasis Isu Sosial Ilmiah Ditinjau dari Perbedaan Gender. Jurnal Tadris IPA Indonesia, 1(2), 87–98.
Panggabean, F., Simanjutak, M., Florenza, M., Sinaga, L., & Rahmadani, S. (2021). Analisis Peran Media Video Pembelajaran Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA SMP. Jurnal Pendidikan Pembelajaran IPA Indonesia (JPPIIPAI), 2(1), 7–12.
Pratiwi, S. N., Cari, C., & Aminah, N. S. (2019). Pembelajaran IPA Abad 21 dengan Literasi Sains Siswa. Jurnal Materi Dan Pembelajaran Fisika (JMPF), 9(1).
Puspitasari, E. (2018). Seminar Nasional Pendidikan Matematika Ahmad Dahlan.
Rukminingsih, Adnan, G., & Latief, M. L. (2020). Metode Penelitian Pendidikan. Erhaka Utama.
Sari, A. N. L. (2020). Comparative skills to communicate science students using group investigation learning model genuine object and non genuine objects in science subject. INSECTA: Integrative Science Education and Teaching Activity Journal, 1(2), 183–193. https://doi.org/10.21154/insecta.v1i2.2396
Susiyanti, N., Achdiani, Y., & Ana. (2015). Kemampuan Reflektif Mahasiswa Pada Perkuliahan Bimbingan Anak Melalui Kegiatan Lesson Study. Jurnal Kesejahteraan Keluarga Dan Pendidikan, 4(1).
Usmadi. (2020). Pengujian Persyaratan Analisis (Uji Homogenitas dan Uji Normalitas). Inovasi Pendidikan, 7(1), 50–62.
Zairmi, U., Fitria, Y., & Amini, R. (2019). Penggunaan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 3(4).
Copyright (c) 2023 Alfina Amara Fitri, Faninda Novika Pertiwi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Tadris IPA Indonesia allow the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions, also the owner of the commercial rights to the article is the author.