Citra-Powder: Inovasi Etnomedisin Jeruk Nipis sebagai Obat Herbal Pereda Batuk Masyarakat Desa Karanglo Kidul

  • Dwi Fitri Khotimah IAIN Ponorogo
  • Fahri Eka Ramadhani IAIN Ponorogo
  • Laudry Bayu Andryansah IAIN Ponorogo
  • Muhammad Khoirul Anwar IAIN Ponorogo
Keywords: Etnomedisin, Jeruk Nipis, Kebudayaan

Abstract

Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki kebudayaan yang berlimpah dan diturunkan secara turun temurun oleh nenek moyang. Kebiasaan adat atau budaya yang diwariskan secara turun temurun salah satunya adalah pemanfaatan tumbuhan untuk etnomedisin yang dipercaya mampu mengobati berbagai penyakit secara alami. Tumbuhan yang dimanfaatkan dalam etnomedisin ini salah satunya adalah jeruk nipis (Citrus aurantiifolia). Jeruk nipis dimanfaatkan sebagai obat pereda batuk oleh masyarakat di daerah pedesaan. Salah satunya adalah masyarakat Desa Karanglo Kidul Kec. Jambon. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menginovasikan jeruk nipis sebagai obat pereda batuk bagi masyarakat dengan praktis dan efisien. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah R&D yang dikembangkan dengan model 4D. Sehingga didapatkan hasil penelitian yakni produk berupa serbuk jeruk nipis dengan uji organoleptik yakni kemasan yang digunakan sangat menarik, penggunaan produk sangat efektif, rasanya cukup enak, memiliki aroma yang khas dengan tekstur yang mudah larut, serta produk lebih awet dalam penyimpanannya.

References

Andi. (2016). Efektivitas Ekstrak Kulit Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) Dengan NaOCl 5,25% Sebagai Alternatif Larutan Irigasi Saluran Akar Dalam Menghambat Bakteri Enterococcus faecalis. Skripsi. Makassar: Departemen Konservasi Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin

Anwar, K. (2022). Botani dan Masyarakat Etnik. IAIN Ponorogo.

BPOMRI. (2020). Pedoman Label Pangan Olahan. In Bpom Ri. Badan Pengawas Obat dan Makanan RI.

Evana, & Dewi, N. F. (2021). Analisis Natrium Benzoat pada Kecap di Kota Yogyakarta dengan Metode Alkalimetri. Prosiding Seminar Nasional Kimia Dan Terapan, 31–35.

Kidul, K. K. (2021). Profil Desa. KIM Karanglo Kidul Jurnalis. http://www.kimkkj.or.id/p/nama-desakelurahan-karanglo-kidul.html

Lauma, S. W., Pangemanan, D. H. C., & Hutagalaung, B. S. P. (2010). Uji Efektifitas Perasan Air Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia S) terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus Aecara In Vitro. PHARMACHON Jurnal Ilmiah Farmasi, 4(4), 1. https://ccrcfarmasiugm.wordpress.com/ensiklopedia/ensiklopedia-tanaman-anti- kanker/j/jeruk-nipis/

Nindhita, R. P. (2012). Uji Aktivitas antibakteri Air Perasan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia S) terhadap Pertumbuhan bakteri Staphylococcus aures Secara In Vitro. Jember: Universitas Mataram.

Prastiwi, S. S., & Ferdiansyah, F. (2013). Review Artikel: Kandungan dan Aktivitas Farmakologi Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia s.). Farmaka, 15(2), 2.

Sarwono. (2003). Khasiat dan Manfaat Jeruk Nipis. Jakarta: Agromedia Pustaka.

Smd, R., Rostiana, O., Pribadi, E. R., & Hernani. (2007). Penggalian IPTEK Etnomedisin

di Gunung Gede Pangrango. Bul. Littro, XVIII(1), 13–28.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.Bandung: Alfabeta.

Suryani, F. W. (2013). Analisis Penggunaan Natrium Benzoat pada Tucho Curah dan Kemasan yang Dijual di Beberapa Pasar Tradisional dan Swalayan di Kota Medan Tahun 2013. Universitas Sumatera Utara.

Taib, M. Z., Wehantouw, F., & Fatimawali. (2014). Analisis Senyawa Benzoat pada Kecap Manis Produksi Lokal Kota Manado. PHARMACON: Jurnal Ilmiah Farmasi, 3(1), 1– 7.

Wardani, R., Jekti, D. S. D., & Sedijani, P. (2018). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia Swingle) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Isolat Klinis. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 5 5(1). https://doi.org/10.29303/jppipa.v5i1.101.

Zunaidah, F. N., & Amin, M. (2016). Pengembangan Bahan Ajar Matakuliah Bioteknologi Berdasarkan Kebutuhan dan Karakter Mahasiswa Universitas Nusantara PGRI Kediri. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia, 2(1), 19–30.

Published
2023-03-31
Section
Articles