Konstruksi Sosial Praktik Turun Waris di Slahung Ponorogo

  • Amelia Safitri Istiningtyas Institut Agama Islam Negeri Ponorogo, Indonesia
  • Luthfi Hadi Aminuddin Institut Agama Islam Negeri Ponorogo, Indonesia
Keywords: Inheritance, Social Construction, Substitute Heirs

Abstract

The successor heirs mentioned in Article 185 of the Compilation of Islamic Law (KHI) Inspres number 1 of 1991 result from the ijtihad of Indonesian mujtahids. From the Compilation of Islamic Law, the existence of grandchildren is recognized. He is a substitute for his parents, who have died first from the heir and legal protection for grandchildren as heirs and acknowledges the position of a substitute heir. As happened in the community in Slahung District, in practice, if a child dies first, then a parent, then the inheritance will be given to his grandson. This research is interesting because the local community does not know the terms related to the replacement heir. The people of the Slahung sub-district named it Turun Waris. The purpose of this research will produce findings to see how the people's thinking and practice of successor heirs in Slahung District with the theory of social construction perspective of Peter Berger and Luckman, which is methodically classified as research with data collected by in-depth interviews, observations and documentation using an externalization process, objectivation, and internalization.

 

Author Biographies

Amelia Safitri Istiningtyas, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo, Indonesia

 

 

Luthfi Hadi Aminuddin, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo, Indonesia

 

 

 

References

Berger, Peter L. Langit Suci (Agama Sebagai Realitas Sosial). Jakarta: LP3ES,1991.

BPS Kabupaten Ponorogo. Kecamatan Slahung Dalam Angka Slahung Subdistric In Figures 2020. Ponorogo: Cv. Azka Putra Pratama, 2020.

Bruggink, J.J.H. Refleksi Hukum, Terj. B. Arief Sidharta, Cet II. Bandung: Refika Aditama Citra Adiya Bakti, 1996.

Bungin, Burhan. Konstruksi Sosial Media Massa:Kekuatan Pengaruh Media Massa, Iklan Televisi dan Keputusan Konsumen serta Kritik Terhadap Peter L. Berger dan Thomas Luckmann. Jakarta: Kencana, 2008.

Djubaedah, Neng. Hukum Kewarisan Islam di Indonesia. Depok : Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2008.

Ekaswati, Weny. Kepercayaan Masyarakat Terhadap Kyai Naskah Publikasi. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Islam Indonesia, 2006.

Habiburrahman. Rekonstruksi Hukum Kewarisan Islam di Indonesia. Jakarta: Prenada Media Group, 2011.

Hazairin. Hendak Kemana Hukum Islam, Cet III. Jakarta: Tintamas, 1976.

Hazairin. Hukum Kewarisan Bilateral Menurut Al-Quran Dan Hadis, Cet IV. Jakarta: Tintamas. 1982.

Iskandar. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: GP Press, 2009.

Koentjaningrat. Metode Wawancara Dalam Metode-Metode Penelitian Masyarakat Ed. Koentjananingrat Dalam Metode-Metode Penelitian Msyarakat. Jakarta : PT Gramedis, 1993.

M Friedman, Lawrence. The Legal System A Social Science Perspective, Terj. M. Kozin. Bandung : Nusa Media, 2009.

Ma’mur, Asmani Jamal. Kiat Mengatasi Kenakalan Remaja di Sekolah . Wonokerto: Buku Biru, 2012.

Maliki, Zainudin. Narasi Agung: Tiga Teori Sosial Hegemonik. Surabaya: LPAM, 2003.

Margono, S. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta, 2004.

Meuwissen. Pengembanan Hukum, Ilmu Hukum, Teori Hukum Dan Filsafat Hukum Terj. B. Arief Sidharta, Cet II. Bandung: Refika Aditama, 2008.

Peter L. Berger dan Thomas Luckmann, Tafsir Sosial atas Kenyataan: Risalah tentang Sosiologi Pengetahuan. Terj. Hasan Basari. Jakarta: LP3S, 1990.

Poloma, Margaret. Sosiologi Kontemporer. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1994.

Purnomo, Agus. Islam Madura Era Reformasi Konstruksi Sosial Elite Politik tentang Perda Syariat. Ponorogo: STAIN Po PRESS, 2014.

Ramulyo, Idris. Perbandingan Pelaksanaan Hukum Kewarisan Islam dengan Kewarisan menurut Hukum perdata (BW). Jakarta : Bursa Buku FHUI, 1983.

Ramulyo, M Idris. Hukum Kewarisan Islam, Studi Kasus Perbandinagn Ajaran Syafi’i, Hazairin Dan Praktik PA Cet. II. Jakarta: Grfikatama, 1987.

Sarbani, Beni Ahmad. Afifudin. Metode penelitian Kualitatif. Bandung: CV Pustaka Setia, 2009.

Sarmadi, Sukris. Dekonstruksi Hukum Progresif Ahli Waris Pengganti Dalam Kompilasi Hukum Islam. Yogyakarta: Aswaja Pressindo, 2012.

Soekanto, Soerjano. Sosiologi Suatu Pengantar, Cet. Ke 43. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2010.

Soekanto, Soerjono dan Soleman B. Taneko. Hukum Adat Indonesia. Jakarta: Rajawali Press, 1981.

Soekanto, Soerjono. Hukum Adat Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005.

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya, 2006.

Suparman, Eman. Hukum Waris Indonesia Dalam Perspektif Islam, Adat Dan BW Cet II. Bandung: Refika Aditma, 2007.

Suparman, Eman. Hukum Waris Indonesia dalam Perspektif Islam, Adat, dan BW cet.II. Bandung: Refika Aditama, 2007.

Syam, Nur. Bukan Dunia Berbeda: Sosiologi Komunitas Islam. Surabaya: Pustaka Eureka. 2005.

Syam, Nur. Islam Pesisir. Yogyakarta: LKis Pelangi Aksara, 2005.

Syarifuddin, Amir. Pelaksanaan Hukum Kewarisan Islam dalam Lingkungan Adat Minangkabau. Jakarta: Gunung Agung, 1984.

Thalib, Sajuti. Hukum Kewarisan Islam Di Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika 1982.

Thalib. Sayuti. Hukum Kewarisan Islam Di Indonesia. Jakarta Timur: Sinar Grafika, 2016.

Usman, Rachmadi. Hukum Kewarisan Islam Dalam Dimensi Kompilasi Hukum Islam. Bandung: Mandar Maju, 2009.

Firdausi, Putri Nadhiyatul. Abdul; Subahri Ghofur, Bambang, “Konstruksi Sosial Keagamaan Masyarakat Pada Masa Pandemi Covid-19”. Jurnal Dakwatuna: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi Islam. 2020.

Murlisa, Lia. “Konsep Ahli Waris Pengganti Dalam Hukum Kewarisan Islam Dan Implementasinya Dalam Hukum Adat Dan Kompilasi Hukum Islam oleh,” At-Tasyri’: AT-TASYRI Jurnal Ilmiah Prodi Muamalah. Aceh Barat: Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Teungku Dirundeng Meulaboh Volume IX, No. 2. 2017.

Santoso, Puji. “Konstruksi Sosial Media Massa”. Jurnal Al-Balagh, Vol. 1, No. 1. 2016.

Zaelani, Abdul Qodir. “Jurnal Kedudukan Ahli Waris Pengganti (Plaatsvervulling) Dalam Kompilasi Hukum Islam Dan Pemecahannya,” ADHKI: Journal of Islamic Law, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Volume 2 Nomor 1. 2020.

Zahari, Ahmad. Telaah Terhadap Pembatasan Lingkup Ahli Waris Pengganti Pasal 185 KHI Oleh Rakernas Mahkamah Agung RI Di Balikpapan Oktober 2010,” Jurnal Dinamika Hukum. Pontianak: Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura Vol.14 No.2. 2014.

Karani, Pasnelyza. Tinjauan Ahli Waris Pengganti Dalam Hukum Kewarisan Islam Dan Hukum Kewarisan Kuh Perdata. Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro. 2010.

Kusnanto, Taufiq Tri. Ahli Waris Pengganti Berdasarkan Ketentuan Kompilasi Hukum Islam. Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro. 2007.

Reza, Azmi. “Hak Cucu Atas Harta Kakek Ketika Orangtuanya Meninggal Sebelum Kakek”. Tesis. UIN Ar-Raniry Darussalam. 2017.

Siregar, Ariel Fauzi. Ahli Waris Pengganti Menurut Khi Dan Hukum Adat Mandailing Natal Di Kota Padangsidimpuan (Studi Kasus Di Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru), Tesis. Medan: Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. 2019.

Abdurrahman. Kompilasi Hukum Islam di Indonesia. Jakarta: Akademika Pressindo, 1992.

Published
2023-05-01
How to Cite
Safitri Istiningtyas, A., & Aminuddin, L. H. (2023). Konstruksi Sosial Praktik Turun Waris di Slahung Ponorogo. Journal of Economics, Law, and Humanities, 2(1), 17-34. https://doi.org/10.21154/jelhum.v2i1.1518