Strategi Pemberdayaan Kripik Tempe Melalui Media Sosial di Sukoharjo
Abstract
Pemberdayaan merupakan suatu upaya seseorang maupun kelompok masyarakat untuk meningkatkan dan kemandirian sehingga dapat mengaktualisasikan potensi yang sudah dimiliki. Untuk manusi yang berperan sebagai pelopor perubahan dimanapun keberadaannya. Sehingga, perlu adanya peningkatan kualitas hidup sumber daya manusia. Pelaksanaan kuliah pengabdian masyarakat daring dari rumah (KPM-DDR) ini bertujuan untuk guna menciptakan pemuda yang memiliki kemandirian dalam ekonomi, hal tersebut dapat diwujudkan melalui pemberdayaaan dalam mengembangkan usaha kripik tempe dan pelatihan pemasaran menggunakan media sosial. Potensi yang dimiliki dalam pengembangan kripik tempe diharapkan untuk mempermudah konsumen dalam melakukan pemesanan produk melalui media sosial, sehingga bisa meningkatkan nilai volume penjualan serta mampu bersaing di pasaran.
Empowerment is an effort of a person or community group to improve and be independent so that they can actualize their potential. For humans who act as pioneers of change wherever they exist. Thus, it is necessary to improve the quality of life of human resources. The implementation of the online community service lecture from home (KPM-DDR) aims to create youth who have independence in the economy, this can be realized through empowerment in developing tempeh chips business and marketing training using social media. The potential possessed in developing tempeh chips is expected to make it easier for consumers to order products through social media, so that they can increase the value of sales volume and be able to compete in the market.