ANALISIS PENGEMBANGAN DESA WISATA “NGEBEL ADVENTURE PARK”

  • Dwi Lestari Institut Agama Islam Negeri Ponorogo
  • Mansur Azis Institut Agama Islam Negeri Ponorogo
Keywords: Accessibility, Development, Tourist village

Abstract

Development is very important to do in a tourist attraction because it is a process of change from something that has been good to be even better. Without the development of a tourist attraction, there will be no developments and changes that occur to the object. With the development of Ngebel Adventure Park tourism properly, it is expected to create jobs. Business field for the community and can drive the economy for the surrounding community, especially Ngebel Village, Ngebel District, Ponorogo Regency. The main purpose of this study was to analyze how the development was carried out in the "Ngebel Adventure Park" Tourism Village. The type of research used to assist this research is the type of field research by searching for data directly by looking at the object to be studied. researchers carried out research in Ngebel Village, Ngebel District, Ponorogo Regency to examine the development of the "Ngebel Adventure Park" Tourism Village. In this study, when viewed from the type of data, this research is classified into qualitative research. From the results of the study, it can be seen that the "Ngebel Adventure Park" Tourism Village has carried out tourism development through several components such as tourist attractions, accessibility, amenities, public facilities, and institutions. However, the development process encountered obstacles in the form of lack of funds, road access to the location and lack of public awareness.

 

Abstrak

Pengembangan sangat penting dilakukan pada suatu objek wisata karena merupakan suatu proses perubahan dari sesuatu yang telah baik menjadi lebih baik lagi. Tanpa dilakukan pengembangan pada suatu objek wisata maka tidak aka nada perkembangan dan perubahan yang terjadi terhadap objek tersebut. Dengan pengembangan wisata Ngebel Adventure Park dengan baik maka diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja. Lapangan usaha bagi masyarakat serta dapat menggerakkan perekonomian bagi masyarakat sekitar khususnya Desa Ngebel Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pengembangan yang dilakukandi Desa Wisata ”Ngebel Adventure Park”. Jenis penelitian yang digunakan untuk membantu penelitian ini adalah jenis penelitian field research (Penelitian lapangan) dengan melakukan pencarian data dengan cara langsung dengan melihat objek yang akan diteliti. peneliti melaksanakan penelitian di Desa Ngebel Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo untuk meneliti pengembangan Desa Wisata “Ngebel Adventure Park”. Dalam penelitian ini, jika dilihat dari jenis datanya maka penelitian ini diklasifikasikan menjadi penelitian kualitatif.  Dari hasil penelitian, dapat diketahui bahwa Desa Wisata “Ngebel Adventure Park” telah melakukan pengembangan wisata melalui beberapa komponen seperti daya tarik wisata, aksesibilitas, amenitas, fasilitas umum, dan kelembagaan. Namun, pada proses pengembangan mengalami kendala berupa minimnya dana, akses jalan menuju lokasi serta kesadaran masyarakat masih kurang.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-Qur’an Ar Ra’ad 13: 11.

Sunaryo, B. (2013). Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Gava Media.

Damanuri, A. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. STAIN Po Press.

Marsono. (2019). Agro dan Desa Wisata. : Gadjah Mada University.

Menteri Kebudayaan dan Pariwisata. (t.t.). Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Tentang Pedoman Pnpm Mandiri Pariwisata, BAB I poin D nomor 4.

Ministry of Tourism. (2020). Buku Panduan Desa Wisata.

Prasetyo, H. (2017). Arahan Pengembangan Kawasan Desa Wisata Di Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.

Priasukmana, S. dan R. Mohamad Mulyadin. (2001). Pembangunan Desa Wisata Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Selatan Nomor 6 Tahun 2008 tentang Struktur Organisasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.

Rifai, A., dan Gatot Subroto. (2020). Kekuatan Hukum Lembaga Jaminan Fidusia Sebagai Hak Kebendaan. Vol. 21 No. 2.

Nupus, T.T. (2020). Analisis Pengembangan Desa Wisata Melalui Kearifan Lokal Guna Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Di Desa Kunjir Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan). Lampung: UIN Raden Intan Lampung.

Published
2022-12-31