PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, INFLASI, DAN GROSS DOMESTIC PRODUCT TERHADAP RETURN ON ASSETS (STUDI PADA BANK UMUM SYARIAH NON DEVISA DI INDONESIA PERIODE TAHUN 2018-2020)

Abstract

This research examines the influence of CAR, inflation and GDP on ROA of Non-Foreign Exchange Sharia Commercial Banks in Indonesia. In the research period there were cases in the financial statements where CAR increased but ROA decreased, in addition when inflation decreased ROA also decreased and at the time of GDP rise ROA again decreased. The novelty of this research is a method of regression of panel data that has never been used in CAR, inflation and GDP together. This research is quantitative with a sample number of 4 Non-Foreign Exchange Sharia Commercial Banks. The findings in this study are that CAR, inflation and GDP have no partial effect on ROA. However, CAR, inflation, and GDP simultaneously affect ROA. The next research is expected to take variables other than CAR, inflation, and GDP that theoretically affect roa of Non-Foreign Exchange Sharia Commercial Banks in order to obtain a better roa model of Non-Foreign Exchange Sharia Commercial Banks compared to this study.

Riset ini menguji pengaruh CAR, inflasi dan GDP terhadap ROA Bank Umum Syariah Non Devisa di Indonesia. Pada periode riset ditemui kasus pada laporan keuangan dimana CAR mengalami peningkatan namun ROA mengalami penurunan, selain itu ketika inflasi mengalami penurunan ROA turut mengalami penurunan serta pada saat GDP naik ROA kembali mengalami penurunan. Kebaruan dari riset ini berupa metode regresi data panel yang belum pernah digunakan pada CAR, inflasi dan GDP secara bersama. Riset ini berjenis kuantitatif dengan jumlah sampel 4 Bank Umum Syariah Non Devisa. Temuan pada riset ini adalah CAR, inflasi dan GDP secara parsial tidak berpengaruh pada ROA. Namun, CAR, inflasi, serta GDP secara simultan berpengaruh pada ROA. Riset berikutnya diharapkan dapat mengambil variabel lain selain CAR, inflasi, dan GDP yang secara teori berpengaruh pada ROA Bank Umum Syariah Non Devisa agar diperoleh model ROA Bank Umum Syariah Non Devisa yang lebih baik dibandingkan dengan penelitian ini.