ANALISIS SWOT MANAJEMEN ZAKAT PADA LEMBAGA AMIL ZAKAT INFAQ SEDEKAH NAHDLATUL ULAMA (LAZISNU) KABUPATEN MAGETAN

  • Muhammad Syaiful Imam Baidowi Institut Agama Islam Negeri Ponorogo
  • Said Abadi Institut Agama Islam Negeri Ponorogo
Keywords: Manajemen Zakat, SWOT, LAZISNU

Abstract

The purpose of this study is to find out the management of zakat conducted by the district of magetan district by using the swot method of analysis. Which later in swot analysis uses matics and swot analysis diagrams so that it can be known in the upper quadrant of zakat LAZISNU's management in the diagram. The study employed qualitative methods of fieldwork and employed qualitative approaches. The data-collection techniques that are done are interviews, observations, and documentation. Research shows that LAZISNU has performed some zakat management activities such as planning, organization, execution and surveillance strategies. Swot analysis using mattices and diagrams indicates that zakat LAZISNU's management was in the first quadrant. In the diagram it shows that the first quadrant is between chance and strength. The strategy that supported LAZISNU is an aggressive strategy by maximizing the remaining forces to achieve the odds. However, when this strategy is employed incorrectly, it reduces the weaknesses and threats found in LAZISNU

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen zakat yang dilakukan oleh LAZISNU Kabupaten Magetan dengan menggunakan metode analisis SWOT. Yang nantinya dalam analisis SWOT menggunakan matrik dan diagram analisis SWOT sehingga dapat diketahui dalam posisi kuadran manakan manajemen zakat LAZISNU dalam diagram. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif penelitian lapangan dan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LAZISNU telah melakukan beberapa kegiatan manajemen zakat seperti perencanaan, pengorganisasian, strategi pelaksanaan dan pengawasan.. Hasil analisis SWOT menggunakan matrik dan diagram menunjukkan bahwa manajemen zakat LAZISNU berada di kuadran pertama. Dalam diagram ditunjukkan bahwa kuadran pertama berada di antara peluang dan kekuatan. Strategi yang mendukung LAZISNU adalah strategi agresif yaitu dengan memaksimalkan kekuatan yang ada untuk meraih peluang yang ada. Namun, jika strategi ini dapat dilakukan dengan baik secara tidak langsung akan mengurangi kelemahan dan ancaman yang ada di LAZISNU.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anwar, A. (2020). Manajemen Zakat Infaq Dan Sedekah Dalam Upaya Peningkatan Status Mustahik Menjadi Muzakki Di Lembaga Amil Zakat Dompet Amal Insani (Lazdai) Lampung. UIN Raden Intan Lampung.

Departemen Agama RI. (2007). Al-Qur’an dan Terjemahannya Al-Jumanatul’ali.

Nurhayati, S., Siswantoro, D., Rahman, T., Menne, F., SASONGKO, C., WIYONO, S., … FADILAH, S. R. I. (2019). Akuntansi dan Manajemen Zakat. Jakarta Selatan: Salemba Empat.

Nurul, H. (2015). Zakat Perspektif Mikro-Makro (Pendekatan Riset). Jakarta: Prenadamedia Group.

Pangiuk, A. (2020). Pengelolaan Zakat Di Indonesia. NTB: Forum Pemuda Aswaja.

Rafi’i, R., Tarmizi, A., & Badaruddin, B. (2020). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Kurang Minat Masyarakat Membayar Zakat Di Lazisnu Kota JambI. UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Rangkuti, F. (1998). Analisis SWOT teknik membedah kasus bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Safa’ah, E. M. (2019). Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus di BMT Arsyada Kantor Cabang Gaya Baru VIII). IAIN Metro.

Sedarmayanti. (2014). Manajemen Strategi. Bandung: PT. Refika Aditama.

Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.

UU RI No. 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat.

Wardoyo, P. (2011). Enam Alat Analisis Manajemen. Semarang: Semarang University Press.

Published
2021-12-23