PENGARUH NON PERFORMING FINANCING, CAPITAL ADEQUACY RATIO, BEBAN OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL DAN NET IMBALAN TERHADAP RETURN ON ASSETS (STUDI PADA BANK MAYBANK SYARIAH PERIODE 2012-2019)
Abstract
The purpose of this study is to analyze the influence of Non Performing Financing (NPF), Capital Adequacy Ratio (CAR), Operating Expenses operating income (BOPO) and Net Rewards (NI) ratio on Return On Assets of Maybank Syariah Bank. A bank's Return on Assets (ROA) is a ratio that shows the bank's success in making a profit. If the ROA obtained by a small bank as a result of the bank can suffer losses and hinder the growth of the bank. This research is a type of quantitative research with Error Correction Model method with a significance rate of 5%, with a total of 32 samples in the form of quarterly data published by Bank Maybank Syariah in 2012-2019. The findings in this study are that NPF negatively affects ROA in the short term but NPF has no effect on ROA in the long run. CAR has no effect on ROA in the short term but CAR has a positive effect on ROA in the long run. BOPO in the short and long term negatively affects ROA. NI in the short and long term has no effect on ROA. Simultaneously NPF, CAR, BOPO and NI both short-term and long-term affect ROA simultaneously. The amount of influence exerted in the short term is 89.20% while in the long term it is 88.57%. In order to increase ROA, Maybank Syariah Bank as much as possible to reduce the percentage of NPF and BOPO and can increase the CAR owned.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh rasio kuangan Non Performing Financing (NPF), Capital Adequacy Ratio (CAR), Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) dan Net Imbalan (NI) terhadapĀ Return On Assets Bank Maybank Syariah. Return on Assets (ROA) suatu bank merupakan rasio yang menunjukkan keberhasilan bank dalam menghasilkan keuntungan. Apabila ROA yang diperoleh bank kecil akibatnya bank dapat mengalami kerugian serta menghambat pertumbuhan bank tersebut. Penelitian ini berjenis penelitian kuantitatif dengan metode Error Correction Model dengan tingkat signifikansi 5%, dengan jumlah sampel sebanyak 32 yang berupa data triwulan yang dipublikasikan oleh Bank Maybank Syariah tahun 2012-2019. Temuan pada penelitian ini adalah NPF berpengaruh negatif pada ROA dalam jangka pendek tetapi NPF tidak berpengaruh pada ROA dalam jangka panjang. CAR tidak berpengaruh pada ROA pada jangka pendek namun CAR berpengaruh positif terhadap ROA dalam jangka panjang. BOPO dalam jangka pendek maupun jangka panjang berpengaruh negatif pada ROA. NI dalam jangka pendek maupun jangka panjang tidak berpengaruh pada ROA. Secara simultan NPF, CAR, BOPO dan NI baik jangka pendek maupun jangka panjang berpengaruh terhadap ROA secara simultan. Besarnya pengaruh yang diberikan pada jangka pendek adalah 89,20% sedangkan pada jangka panjang sebesar 88,57%. Untuk dapat meningkatkan ROA, Bank Maybank Syariah sebisa mungkin untuk menurunkan persentase NPF dan BOPO serta dapat meningkatkan CAR yang dimiliki.
Downloads
Copyright (c) 2021 Lely Awintasari, Maulida Nurhidayati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.