Efektivitas Pemberdayaan Zakat Produktif di Laboratorium Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf IAIN Ponorogo
Abstract
The main objective of this research is to analyze the effectiveness of productive zakat empowerment in goats' cattle for improving community welfare. The research type is field research using an inductive qualitative approach. The research was conducted in the laboratory of zakat, infaq, alms, and waqf of IAIN Ponorogo with data collection techniques using interviews, observations, and documentation. The results of this study show that (1) in the empowerment program, productive zakat funds use conventional productive forms; (2) the effectiveness of productive zakat empowerment in goats' cattle can already be said to be effective as it is in accordance with the indicators put forward by Budiani (2009); (3) there are obstacles in implementing the productive zakat empowerment in goats' cattle, including technical constraints, financial constraints, and market constraints.
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas pemberdayaan zakat produktif ternak kambing dalam menyejahterakan masyarakat. Jenis penelitian yang digunakan, yaitu penelitian lapangan (field reseach) dengan pendekatan kualitatif induktif. Penelitian dilakukan di Laboratorium Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf IAIN Ponorogo dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagai berikut: (1) dalam program pemberdayaan, dana zakat produktif menggunakan bentuk produktif konvensional; (2) efektivitas pemberdayaan zakat produktif ternak kambing sudah dapat dikatakan efektif karena sesuai dengan indikator-indikator yang dikemukakan oleh Budiani (2009); (3) terdapat kendala dalam pelaksanaan pemberdayaan zakat produktif ternak kambing, di antaranya yaitu, kendala teknis, kendala finansial, dan kendala pasar.