Pengendalian Diri Dalam Meningkatkan Moralitas Remaja: Prespektif Psikologi Islam

  • Marwah Yunika Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Keywords: Kata Kunci : Pengendalian Diri, Moralitas Remaja, Psikologi Pendidikan Islam

Abstract

ABSTRACT

Adolescents are an important phase in an individual's life, marked by the search for identity and integration into society. This article discusses the importance of self-control in the moral development of adolescents, focusing on modern psychology and Islamic perspectives. The method used in this research is qualitative research with a library research method, by collecting data and information available in libraries, and previous studies. Self-control, or self-control, is the ability to regulate behavior according to social and moral norms. In Islam, self-control is referred to as mujahadah an nafs, which depicts the struggle against desires. Good self-control is important in shaping a good personality in adolescents. Factors such as parental upbringing and social environment influence the development of adolescent self-control. This article also provides steps to enhance adolescent self-control, including supporting rational decision-making, building open communication, and encouraging worship practices as a shield against negative temptations. With an integrated approach between psychology and Islamic teachings, it is hoped that adolescents can develop strong self-control to achieve good life goals and high morality.

ABSTRAK

Remaja adalah fase penting dalam kehidupan individu, ditandai dengan pencarian identitas dan integrasi ke dalam masyarakat. Artikel ini membahas tentang pentingnya kontrol diri dalam perkembangan moral remaja, dengan fokus pada psikologi modern dan perspektif Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode penelitian kepustakaan, dengan mengumpulkan data dan informasi yang tersedia di perpustakaan, dan penelitian-penelitian terdahulu. Kontrol diri, atau pengendalian diri, adalah kemampuan untuk mengatur perilaku sesuai dengan norma-norma sosial dan moral. Dalam Islam, pengendalian diri disebut sebagai mujahadah an nafs, yang menggambarkan perjuangan melawan hawa nafsu. Kontrol diri yang baik penting dalam membentuk kepribadian yang baik pada remaja. Faktor-faktor seperti pola asuh orang tua dan lingkungan sosial mempengaruhi perkembangan kontrol diri remaja. Artikel ini juga memberikan langkah-langkah untuk meningkatkan kontrol diri remaja, termasuk mendukung pengambilan keputusan yang rasional, membangun komunikasi yang terbuka, dan mendorong praktik ibadah sebagai perisai dari godaan yang bersifat negatif. Dengan pendekatan yang terintegrasi antara psikologi dan ajaran Islam, diharapkan remaja dapat mengembangkan kontrol diri yang kuat untuk mencapai tujuan hidup yang baik dan berakhlak mulia

 

 

 
Published
2024-10-21