Permainan Lompat Karet dalam Membangun Keterampilan Kerja Sama Anak Usia Dini

  • Dahrul Safitri Dahrul Safitri IAIN Ponorogo

Abstract

Menjamurnya permainan modern lambat laun mengikis eksistensi permainan tradisional yang syarat nilai-nilai kerja sama yang penting bagi anak sejak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permainan tradisional lompat karet untuk membangun keterampilan kerja sama anak usia dini, di tengah permainan modern yang merujuk pada individualitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi kasus. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah konsep Miles and Huberman meliputi reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Informan dari penelitian adalah 5 orang tua anak dengan usia 5-6 tahun, dengan subjek penelitian 3 anak laki-laki dan 2 anak laki-laki. Uji keabsahan data melalui triangulasi sumber. Permainan lompat tali atau biasa disapa dengan lompat karet karena penggunaan media karet sebagai tali di Dukuh Sewelut menunjukkan berbagai sikap positif kaitannya dalam keterampilan kerjasama anak usia dini, serta damapk positif bagi keterampilan kerjasama anak. Penelitian ini memiliki keterbatasan, sehingga hasil penelitian tidak dimaksudkan untuk mendapatkan kesimpulan umum. Akan tetapi, diharapkan dari penelitian ini dapat digunakan untuk memahami peristiwa serupa. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pemahaman baru mengenai pentingnya permainan tradisional lompa karet dalam membangun serta melatih keterampilan kerja sama anak usia dini. Serta mungkin untuk kembali melestarikan berbagai permainan tradisional yang penting bagi perkembangan berbagai aspek kemampuan anak.Disarankan penelitian yang akan datang untuk membahas mengenai permainan-permainan tradisional yang dapat melatih kemampuan regulasi diri pada anak serta pembahasan lebih mendalam tentang dampak negative dari permainan tradisional

Published
2024-07-24