Pola Asuh Orang Tua Dalam Mengembangkan Kecerdasan Sosial Emosional Anak Usia 4-5 Tahun Di Desa Pucanganom Kebonsari Madiun

  • Laili I'lma Masykurin Masykur IAIN Ponorogo
  • Umi Rohmah Umi
Keywords: Pola Asuh, Anak Usia Dini, Kecerdasan Sosial Emosional

Abstract

Pola asuh merupakan perlakuan khas orang tua dalam mengasuh anak, dengan ini anak dapat mengenali lingkungannya dan dirinya dengan baik.   Perkembangan kecerdasan sosial emosional sangat penting untuk diajarkan kepada anak. Sebab, dengan adanya kecerdasan ini anak dapat berinteraksi dengan orang yang ada di lingkungannya.Tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan pola asuh orang tua dalam mengembangkan kecerdasan sosial emosional anak usia 4-5 tahun; (2) mendeskripsikan faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan kecerdasan sosial emosional anak usia 4-5 tahun; dan (3) mendeskripsikan dampak pola asuh orang tua dalam mengembangkan sosial emosional anak usia 4-5 tahun. Teknik Pengumpulan data dengan observasi, wawancara , dan dokumentasi. Adapun teknis analisis data menggunakan konsep Miles dan Hubberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

        Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pola asuh yang diterapkan orang tua dalam mengembangkan kecerdasan sosial emosional anak yakni: pola asuh demokrasi, otoriter, dan  permisif; (2) faktor –faktor yang memengaruhi perkembangan kecerdasan sosial emosional anak usia dini: lingkungan, hereditas, dan  jenis kelamin; (3) dampak pola asuh yang diterapkan orang tua dalam mengembangkan kecerdasan sosial emosional tergantung dari pola asuh yang diterapkan. Pola asuh demokratis: anak mandiri, dapat mengendalikan perasaan, percaya diri tinggi, berani tampil di depan umum, menaati peraturan yang ada, menghargai orang lain, bangga terhadap karya diri sendiri, berbagi dan menolong sesama, bersemangat, berempati. Pola asuh otoriter: anak  kurang bisa mengendalikan perasaanya, penakut, mudah menyerah kurang dapat menghargai karya orang lain, dan kurang percaya diri. Pola asuh permisif: sikap mandiri kurang, kurang toleransi dalam besosialisasi, kurang dapat menaati peraturan,  menentang jika keinginananya tidak sesuai dan dituruti.

Published
2023-06-30