Efektifitas Komunikasi Kelompok Pengelola Wisata Gita Waterpark Pulung Kabupaten Ponorogo
Abstract
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini merupakan penerapan komunikasi kelompok oleh pengelola di wisata. Menyebutkan hambatan-hambatan apa saja yang ditemui oleh pengelola dalam berkomunikasi kelompok sehingga dapat Menjelaskan langkah yang dilakukan untuk menjaga komunikasi kelompok antar pengelola agar tetap efektif di wisata Gita Waterpark Pulung Kabupaten Ponorogo
Rumusan masalah dalam penelitian ini diantaranya, bagaimana penerapan komunikasi kelompok oleh pengelola dan Hambatan komunikasi apa saja yang ditemui oleh pengelola dalam berkomunikasi kelompok di wisata. Kemudian Langkah-langkah apa saja yang dilakukan untuk menjaga komunikasi kelompok antar pengelola agar tetap efektif di wisata Gita Waterpark Pulung Kabupaten Ponorogo.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, dokumentasi dan wawancara kemudian untuk teknik analisis data dengan mereduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Sumber data berupa sumber primer dan sekunder.
Pertama Penerapan komunikasi dalam membidik wisatawan dalam rangka meningkatkan serta mempertahankan jumlah pengunjung yang dilakukan pengelola objek wisata . Yang kedua Hambatan yang ditemui Pengelola teknis berupa komunikasi antar pengelola contohnya HT pengelola rusak atau mati. Dan yang ketiga Langkah yang dilakukan untuk menjaga komunikasi kelompok antar pengelola agar tetap efektif di ada dua secara langsung dan tidak langsung. Secara langsung diwujudkan pada kegiatan briefing setiap pagi Secara tidak langsung dengan cara pembagian jobdesk pada karyawan.
Kata Kunci: Komunkasi, Efektifitas Komunikasi, Komunikasi Kelompok, ,dan Pengelola Wisata
Copyright (c) 2024 Ali Mustofa, Kayyis Fitri Ajhuri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.