PRINSIP PERNIKAHAN DALAM AL-QUR'AN DALAM KARYA SENI (Analisis Prinsip Pernikahan dalam Film Belok Kanan Barcelona)
Abstract
Allah menciptakan manusia berpasang-pasangan melalui sebuah ikatan pernikahan. Pernikahan merupakan suatu ikatan suci bagi pria dan wanita sebagaimana disyariatkan agama dengan maksud dan tujuan yang luhur. Dalam suatu pernikahan dianggap sah apabila memenuhi syarat-syarat dan rukun pernikahan. Dan salah satunya rukun pernikahan yaitu calon pengantin laki-laki/perempuan itu beragama Islam. Dalam film Belok Kanan Barcelona merupakan film yang menceritakan tentang pernikahan yang terhalang oleh kepercayaan agama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prinsip pernikahan yang terdapat dalam al-Qur’an dan film Belok Kanan Barcelona. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan paradigma analisis untuk mengungkap prinsip pernikahan dalam al-Qur’an dan juga prinsip pernikahan yang terdapat dalam film tersebut. teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan penafsiran metode tahlili dan analisis semiotika Charles Sanders Pierce. Hasil dari penelitian ini adalah prinsip pernikahan yang terlihat dari tanda dalam film adalah : larangan wali wanita mukmin menikahkan dengan orang-orang musyrik, larangan orang-orang mukmin menikah dengan wanita musyrikah selain itu hasil prinsip pernikahan yang terdapat dalam penafsiran pada Q.S al-Baqarah ayat 221 pada kitab-kitab tafsir adalah larangan pernikahan beda agama antara orang mukmin dengan orang musyrik karena faktor pertimbangan kekhawatiran akan membuat runtuhhnya bangunan rumah tangga karena perbedaan iman dan kesulitan dalam pembimbingan anak.
Copyright (c) 2023 Nur Azizah Fitri Andini, Asna Istya Marwantika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.