Komunikasi Persuasif Dalam Menarik Minat Membaca Buku Pada Siswa Di Man 1 Ponorogo
Abstract
Kurangnya minat membaca di lingkungan MAN 1 Ponorogo menjadi masalah bagi siswa karena membaca merupakan jembatan seseorang dalam menyampaikan sebuah informasi, sehingga pada akhirnya komunikasi menjadi kebutuhan yang penting bagi keberlangsungan kehidupan. Oleh sebab itu diperlukannya sebuah stategi komunikasi yang efektif bagi siswa yang sistematis dan tepat sasaran. Komunikasi persuasif merupakan salah satu tehnik komunikasi yang sering digunakan untuk menarik minat membaca siswa di MAN 1 Ponorogo karena komunikasi persuasif merupakan proses pesan untuk memperkuat, membentuk ataupun tanggapan seseorang untuk mempengaruhi orang lain supaya sependapat dengan komunikator dengan tujuan merubah sikap dan perilaku tanpa adanya paksaan, sehingga sesuai dengan kesadaran dan kerelaan perasaan yang senang.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis teknik komunikasi persuasif yang sesuai dalam menarik minat membaca buku pada siswa di MAN 1 Ponorogo. Untuk menganalisis hambatan-hambatan proses komunikasi persuasif dalam menarik minat membaca buku pada siswa di MAN 1 Ponorogo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Penelitian ini menghasilkan bahwa teknik komunikasi persuasif yang digunakan oleh guru dalam menarik minat membaca buku pada siswa di MAN 1 Ponorogo adalah teknik integrasi, teknik asosiasi, dan teknik tataan. hambatan yang muncul dari dalam pelaksanaan komunikasi persuasif berasal dari guru dan siswa. dimana hambatan tersebut terbagi menjadi 4 yaitu hambatan pada sumber, hambatan pada penyampaian, hambatan pada penerima dan hambatan pada umpan balik.
Copyright (c) 2024 Diah ayu, Rizqi Akbarani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.