Penerapan Inklusi Keuangan dalam Pengembangan UMKM di Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Sukowati Sragen (Studi Komparasi Sebelum Pandemi dan Saat Pandemi)

  • Syafa Tasya Wahyuleananda Institut Agama Islam Negeri Ponorogo
  • Faruq Ahmad Futaqi Institut Agama Islam Negeri Ponorogo
Keywords: Inklusi Keuangan, UMKM, Pandemi, BPRS

Abstract

Abstract: Financial inclusion ensures that vulnerable groups of people can obtain adequate bank and credit financial services in a timely manner and at affordable costs. The number of MSMEs experienced a decline in sales and difficulties in terms of capital. Lack of capital for MSMEs, which only rely on very limited personal capital, while loan capital from financial institutions is difficult to obtain because the requirements are too complicated and cannot be met. The purpose of this study was to analyze the comparison of the mechanism, effectiveness and constraints of implementing financial inclusion in the development of MSMEs at BPRS Sukowati Sragen before and during the pandemic. This study uses a qualitative-comparative research approach. The results of this study conclude that the form of financial inclusion at BPRS Sukowati Sragen is that the bank continues to accelerate financing to MSME actors, whether affected by COVID or not. Comparison of the effectiveness of implementing financial inclusion at the Sukowati Sragen BPRS, seen from community access, it can be said to be more effective before the pandemic because the implementation before the pandemic carried out socialization activities, market raids, product exhibitions and mobile cash by going directly to the field, while during the pandemic the activities were limited. . However, in its implementation there are still obstacles such as the absence of a digital platform.

Keywords: Financial Inclusion, MSMEs, Pandemic, BPRS

 

Abstrak: Inklusi keuangan memastikan bahwa kelompok masyarakat yang rentan dapat memperoleh layanan keuangan bank dan kredit yang memadai secara tepat waktu dan biaya terjangkau. Banyaknya UMKM yang mengalami penurunan penjualan dan kesulitan dalam hal permodalan. Kurangnya permodalan UMKM yang hanya mengandalkan modal pribadi yang sangat terbatas sedangkan modal pinjaman dari lembaga keuangan sulit diperoleh karena persyaratan yang terlalu rumit dan tidak bisa dipenuhi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbandingan mekanisme, efektivitas dan kendala penerapan inklusi keuangan dalam pengembangan UMKM di BPRS Sukowati Sragen sebelum dan saat pandemi. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif-komparatif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa wujud inklusi keuangan di BPRS Sukowati Sragen adalah bank terus mengakselerasi pembiayaan ke para pelaku UMKM baik yang terdampak covid maupun tidak. Perbandingan efektifitas penerapan inklusi keuangan di BPRS Sukowati Sragen dilihat dari akses masyarakat bisa dikatakan lebih efektif pada saat sebelum pandemi karena penerapan sebelum pandemi kegiatan sosialisasi-sosialisasi, grebek pasar, pameran produk dan kas keliling dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan sedangkan saat pandemi kegiatan dilakukan terbatas. Namun dalam penerapannya masih terdapat kendala seperti belum adanya platform digital.

Kata Kunci: Inklusi Keuangan, UMKM, Pandemi, BPRS

Published
2022-12-31
Section
Articles