Teknik Analisis Proses Pembiayaan Produk Mutabarok Bunda Sejahtera Di Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Magetan

  • Oktavia Diyah Susanti IAIN Ponorogo
  • Muchtim Humaidi
Keywords: Analisis Pembiayaan;, Prinsip 5C;, Produk Mutabarok Bunda Sejahtera

Abstract

Abstract: BPRS Magetan is a financial institution that uses the 5C principle in financing analysis. According to Lukman Dendawijaya, the 5C principle (Character, Capacity, Capital, Collateral, Condition of the economy) is the main factor for financing analysis. However, implementing the financing analysis conducted by BPRS Magetan is unique. Namely, it only uses the 4C principle, except for the Collateral principle, to conduct financing analysis. So, it needs to be explored more deeply because it is not following the 5C principle theory that has been put forward. This study aimed to analyze the implementation of the financing analysis technique for the Mutabarok Bunda Prosperous product, the application of unsecured product financing at the Magetan BPRS, and the impact of implementing the 5C principle on financing analysis. This study uses qualitative research methods with the type of field research. The results of this study indicate that the implementation of the 5C principle in the analysis of the financing of the Magetan BPRS only uses the 4C principle (Character, Capacity, Capital, Condition of economy) from the 5C principle that should be. The application of unsecured financing products at BPRS Magetan is to eradicate Titil Banks in Magetan and to capitalize on small traders who want to seek financing but do not have collateral. There are two impacts arising from the implementation of the 4C principles, namely, the positive impact of smooth financing and minimizing the risk of non-performing financing, which can result in bank losses, while the negative impact of many customers is that they underestimate the payment of installments because these products do not use collateral.

Keywords: Financing analysis, 5C Principles, Product of Mutabarok Bunda Sejahtera

 

Abstrak: BPRS Magetan salah satu lembaga keuangan yang menggunakan prinsip 5C pada analisis pembiayaan. Menurut Lukman Dendawijaya prinsip 5C (Character, Capacity, Capital, Collateral, Condition of Economy) merupakan faktor utama yang digunkan untuk analisis pembiayaan. Namun pelaksanaan analisis pembiayaan yang dilakukan BPRS Magetan ini memiliki keunikan yaitu dalam melaksanakan analisis pembiayaan hanya menggunakan prinsip 4C, kecuali prinsip Collateral. Sehingga perlu digali lebih dalam karena tidak sesuai dengan teori prinsip 5C yang telah dikemukakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pelaksanaan teknik analisis pembiayaan produk mutabarok bunda sejahtera, menganalisis penerapan pembiayaan produk tanpa jaminan di BPRS Magetan, dan menganalisis dampak dari pelaksanaan prisip 5C pada analisis pembiayaan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan prinsip 5C pada analisis pembiayaan BPRS Magetan hanya menggunakan prinsip 4C (Character, Capacity, Capital, Condition of economy), dari prinsip 5C yang seharusnya. Penerapan produk pembiayaan tanpa jaminan di BPRS Magetan yakni untuk memberantas Bank Titil yang ada di Magetan, serta memodali pedagang kecil yang ingin mencari pembiayaan namun tidak mempunyai jaminan. Terdapat dua dampak yang ditimbulkan dari pelaksanaan prinsip 4C yaitu, dampak positifnya lancarnya pembiayaan serta meminimalisir resiko terjadinya pembiayaan bermasalah yang dapat mengakibatkan bank rugi, sedangkan dampak negatif banyak nasabah yang menyepelekan dalam hal membayar angsuran, karena produk  tersebut tidak menggunkan jaminan.

Keywords: Analisis Pembiayaan, Prinsip 5C, Produk Mutabarok Bunda Sejahtera

Published
2023-06-30
Section
Articles