https://ejournal.iainponorogo.ac.id/index.php/excelencia/issue/feedExcelencia: Journal of Islamic Education & Management2024-11-26T20:21:39+00:00Nur Kolis,Ph.D[email protected]Open Journal Systems<p><strong>Excelencia : Journal Of Islamic Education & Manajemen</strong> adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Jurnal ini berisi artikel hasil penelitian mahasiswa atau kolaborasi mahasiswa dan dosen Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Lingkup kajian jurnal ini adalah <strong>pendidikan Islam dan manajemen</strong>. Jurnal ini terbit dua kali dalam satu tahun yaitu pada bulan <strong>April </strong>dan <strong>Nopember</strong>.</p>https://ejournal.iainponorogo.ac.id/index.php/excelencia/article/view/3926Pendidikan Karakter Sosial Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler di Pondok Pesantren Al-Islam Joresan Ponorogo2024-11-20T00:43:45+00:00Muhamad Ridwan[email protected]<p>This research is motivated by the decline in the social character of santri living in Islamic boarding schools, such as the fading culture of mutual cooperation and the low level of concern among santri towards other friends. This reality is a problem that needs to be researched and a solution found, because Islamic boarding schools are Islamic educational institutions that emphasize the formation of noble character. Based on initial data exploration, researchers found that there was social character education through extracurricular activities at the Al-Islam Islamic Boarding School Joresan Ponorogo. This research aims to describe the forms of activities carried out to shape the social character of santri, the values of multicultural education contained in these activities, and their positive impact in shaping the social character of santri. The research method used in this research is qualitative research using an ethnographic approach. Data collection techniques used include interview techniques, observation and documentation. Data analysis used in this research includes data collection, condensation, data presentation and conclusion drawing. The results of this research found that: (1) the activities carried out to shape the social character of students were through <em>Muhaḍarah</em> and Scout activities which used a supplement model; (2) these activities contain the values of multicultural education in the form of equality, justice, pluralism and democracy; (3) the implementation of <em>Muhaḍarah</em> and Scout activities has a positive impact on the formation of the social character of students.</p>2024-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Excelencia: Journal of Islamic Education & Managementhttps://ejournal.iainponorogo.ac.id/index.php/excelencia/article/view/3749MANAJEMEN PELATIHAN CANVA UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI GURU DALAM PEMBELAJARAN2024-11-20T00:43:45+00:00Edi Wuryanto[email protected]Mukhibat Mukhibat[email protected]Umar Sidiq[email protected]<p>Pendidik dalam proses pembelajarannya harus dapat menggunakan media ajar yang berbasis teknologi<br>agar tidak tertinggal oleh kemajuan teknologi yang ada. Maka dari itu, perlu adanya manajemen<br>peningkatan kompetensi TIK guru karena nantinya akan mempermudah pendidik dalam meningkatkan<br>kompetensinya. Karena dengan adanya manajemen peningkatan kompetensi TIK guru tersebut dapat<br>mempermudah peningkatan kompetensi baik pada aspek perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasinya.<br>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis perencanaan, pelaksanaan, dan<br>evaluasi peningkatan kompetensi TIK guru dalam pembelajaran melalui pelatihan Canva di SMP<br>Negeri 1 Sambit. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus. Dengan teknik<br>pengumpulan data: observasi, dokumentasi dan wawancara secara mendalam terhadap informan yang<br>dianggap mempunyai pengetahuan yang komprehensif tentang informasi yang terkait dengan topik<br>penelitian. Kemudian dianalisis dengan menggunakan teorinya M.B Miles, A.M Huberman dan J<br>Saldana yaitu data collection (pengumpulan data), data condensation (kondensasi data), selecting<br>(pemilihan), data display (penyajian data), dan conclusion (kesimpulan). Berdasarkan hasil penelitian,<br>temuan yang diperoleh adalah: (1) Perencanaan peningkatan kompetensi TIK guru dalam pembelajaran<br>(2) Pelaksanaan peningkatan kompetensi TIK guru dalam pembelajaran (3) Evaluasi peningkatan<br>kompetensi TIK guru dalam pembelajaran Dari hasil evaluasi 20 orang guru sudah<br>mengimplementasikan Canva dalam rencana pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran, 3 orang<br>guru mengimplementasikan Canva pada rencana pembelajaran, dan 1 orang guru belum<br>mengimplementasikan pada rencana pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran.</p>2024-11-14T17:03:11+00:00Copyright (c) 2024 Excelencia: Journal of Islamic Education & Managementhttps://ejournal.iainponorogo.ac.id/index.php/excelencia/article/view/3695Manajemen Strategi Dalam Peningkatan Mutu Pembelajaran Tahfidz Al-Qur'an di MIN 5 Ponorogo2024-11-20T00:43:46+00:00Yusril Bambang[email protected]Muhammad Thoyib[email protected]Muhammad Ghafar[email protected]<p>Peningkatkan mutu pembelajaran tahfidz Al-Qur’an di madrasah dan mengurangi kecenderungan peserta didik bermain <em>gadged/handphone </em>pada saat dirumah, MIN 5 Ponorogo melakukan pembelajaran dan penerapan tahfidz dalam meningkatkan pembelajaran tahfidz Al-Qur’an baik guru maupun peserta didik menggunakan manajemen strategi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis (1) Perumusan strategi dalam peningkatan mutu program tahfidz di MIN 5 Ponorogo. (2) Pelaksanaan strategi dalam peningkatan mutu pembelajaran tahfidz di MIN 5 Ponorogo. (3) Evaluasi Strategi dalam peningkatan mutu pembelajaran tahfidz Al-Qur’an di MIN 5 Ponorogo. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Teknis pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan analisa data menggunakan kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1). Perumusan strategi dalam peningkatan mutu pembelajaran tahfidz Al-Qur’an di MIN 5 Ponorogo meliputi perumusan pengembangan visi, misi dan penentuan tujuan target pembelajaran tahfidz, analisis lingkungan internal dan eksternal dalam perumusan Program Semester (PROMES) dalam peningkatan mutu pembelajaran. Hasil perumusan strategi di antaranya yakni: <strong><em> </em></strong><em>Upgrading</em> Materi Pembelajaran Tahfidz, Penentuan media ajar dengan murojaah guru tahfidz, Sosialisasi dan Seminar evaluasi guru tahfiz dalam menggunakan metode mengajar bersama Ummi Daerah. (2). Pelaksanaan strategi dalam peningkatan mutu pembelajaran tahfidz Al-Qur’an di MIN 5 Ponorogo yakni <em>Upgrading</em> guru dalam materi pembelajaran tahfidz menggunakan beberapa model metode menghafal Al-Qur’an seperti setoran kepada guru tahfiz dengan metode <em>Bi-nadzar</em>, Metode sambung ayat dan Metode <em>Tahfidz</em> (<em>Bil Ghoib</em>). (3). Evaluasi strategi dalam peningkatan mutu pembelajaran tahfidz Al-Qur’an di MIN 5 Ponorogo dilakukan dengan evaluasi internal, eksternal dan tindakan korektif. Evaluasi internal meliputi Perbaikan dan penguatan mutu kompetensi tim tahfidz langsung dari <em>trainer</em> sedangkan evaluasi eksternal meliputi perbaikan target tahfidz sampai memwisudakan peserta didik tahfidz, terakhir yakni tindakan korektif meliputi perbaikan mengajar dan menyamakan persepsi dalam mengajar.</p>2024-11-17T20:09:42+00:00Copyright (c) 2024 Excelencia: Journal of Islamic Education & Managementhttps://ejournal.iainponorogo.ac.id/index.php/excelencia/article/view/3733Manajemen Pembelajaran untuk Meningkatkan Kompetensi Membaca Al-Qur’an di SMPN 3 Ponorogo2024-11-20T00:43:47+00:00Subhan Masruri[email protected]Syafiq Humaisi[email protected]Elfi Yuliani Rochmah [email protected]<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kesenjangan antara harapan Masyarakat dan sekolah tentang kemampuan membaca Al-Qur’an siswa yang optimal dan kenyataan masih banyaknya siswa yang belum mempunyai kemampuan membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Selain itu juga dilatarbelakangi dengan pengimplementasian Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 37 tahun 2022, sehingga diadakan perubahan pada struktur pembelajaran, dengan menambahkan jam Pelajaran dibidang keagamaan. Peneliti melakukan penelitian di SMPN 3 Ponorogo karena Lembaga tersebut telah mengimplementasikan Peraturan Bupati yang telah ditetapkan dan telah menghasilkan <em>output </em>yang cukup optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) perencanaan manajemen pembelajaran Al-Qur’an, (2) implementasi pembelajaran Al-Qur’an, serta (3) evaluasi pembelajaran Al-Qur’an di SMPN 3 Ponorogo yang dilakukan untuk meningkatkan kompetensi membaca Al-Qur’an siswanya. Penelitian ini termasuk jenis penelitian studi kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah Teknik analisis data milik Miles Huberman dan Saldana, yaitu pemilihan data, kondensasi data, penyajian data, dan kesimpulan. Selanjutnya teknik keabsahan datanya menggunakan pendekatan waktu penelitian serta triangulasi sumber dan metode. Temuan yang diperoleh adalah perencanaan pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi membaca Al-Qur’an di SMPN 3 Ponorogo dilakukan dengan membentuk tim perencana, menetapkan pengurus bidang keagamaan, dan merencanakan program berdasarkan kebutuhan dan tujuan siswa. Setelah itu dibuatlah program pembelajaran Al-Qur’an yang strategis dan realistis sebagai upaya keberhasilan program dan untuk mencapai tujuan dan target yang sudah ditetapkan. Implementasi pembelajaran Al-Qur’an untuk meningkatkan kompetensi membaca Al-Qur’an dilaksanakan dan didukung oleh pihak sekolah secara maksimal. Kemampuan membaca Al-Qur’an siswa sejak tahun 2021 telah meningkat secara signifikan serta hafalan siswa yang terus bertambah dan adanya kepuasan orang tua terkait perkembangan anaknya. Program yang diterapkan diantaranya adalah pengelompokan siswa sesuai kemampuan membaca Al-Qur’an, penganggaran khusus pembelajaran Al-Qur’an, mendatangkan tenaga ahli Al-Qur’an, penyediaan jam intrakulikuler Al-Qur’an, dan pengadaan MOU dengan pondok pesantren tahfidz, serta didukung juga dengan penyediaan fasilitas yang baik, aman dan nyaman oleh sekolah. Evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi membaca Al-Qur’an dilakukan pada akhir semester yang dilakukan oleh Ustadz dan Ustadzah yang mengajar dibidang Al-Qur’an dengan melaksanakan uji publik sesuai tingkatannya. Pelaksanaan evaluasi digunakan mengetahui hasil dari program serta kendala dan hambatan program.</p> <p>.</p> <p> </p> <p><strong> </strong></p>2024-11-17T20:13:16+00:00Copyright (c) 2024 Excelencia: Journal of Islamic Education & Managementhttps://ejournal.iainponorogo.ac.id/index.php/excelencia/article/view/3968Eksistensi Pendidikan Islam Multikultural Era Society 5.02024-11-25T13:56:55+00:00Hani' Ni'matul Ula Hani'[email protected]<p><em>Multicultural Islamic education is education that is sunnatullah in nature related to diversity and efforts of Islamic education to prevent conflicts in life. The purpose of this research is to answer the existence and role of multicultural Islamic education to face the development of the times in the era of society 5.0. The method used in this study is Library Research , which is by collecting various information about multicultural Islamic education in the Society 5.0 era from various sources as a consideration for making conclusions. The result of this research is that multicultural Islamic education must be able to face the challenges of each era. As well as the challenges in the era of society 5.0 which are oriented towards the rapid use of technology as well as to meet the needs, interact and support socio-economic activities of a multicultural society. With multicultural Islamic education, people can choose good solutions to face a life full of diversity in accordance with the challenges of the times. </em></p>2024-11-17T20:16:43+00:00Copyright (c) 2024 Excelencia: Journal of Islamic Education & Managementhttps://ejournal.iainponorogo.ac.id/index.php/excelencia/article/view/3702Pengaruh Sistem Informasi Manajemen Pendidikan, Kompetensi Profesional Guru, dan Peran Komite terhadap Mutu Pendidikan2024-11-20T00:45:29+00:00Anis Istikayani[email protected]Ahmadi[email protected]Andhita Dessy Wulansari[email protected]<p>Mutu pembelajaran yang mengalami penurunan di beberapa lembaga pendidikan menegah pertama dapat mempengaruhi mutu pendidikan, sebagaimana yang terjadi pada SMP Negeri se-Kecamatan Ponorogo. Mutu pembelajaran berada pada kategori sedang dan mengalami penurunan rata-rata dengan nilai sebesar 0,54 dari tahun 2023. Faktor mutu pendidikan di antaranya sistem informasi manajemen pendidikan, kompetensi profesional guru, dan peran komite. Tujuan dari penelitian diantaranya untuk m signifikansi pengaruh 1) sistem informasi manajemen pendidikan terhadap mutu pendidikan, 2) kompetensi profesional guru terhadap mutu pendidikan, 3) peran komite terhadap mutu pendidikan, 4) sistem informasi manajemen pendidikan, kompetensi profesional guru, dan peran komite terhadap mutu pendidikan. Selanjutnya penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian <em>ex post facto</em>. Populasi penelitian ialah guru SMP Negeri se-Kecamatan Ponorogo yang berjumlah 236 guru, melalui rumus Slovin didapatkan sampel berjumlah 162 responden. Pengambilan data menggunakan angket, dimana data yang diperoleh kemudian dianalisa menggunakan uji regresi linier sederhana dan uji regresi linier berganda. Hasil analisa menunjukkan bahwa adanya signifikansi pengaruh 1) sistem informasi manajemen pendidikan terhadap mutu pendidikan sebesar 34,7%, 2) kompetensi profesional guru terhadap mutu pendidikan sebesar 27,5%, 3) peran komite terhadap mutu pendidikan sebesar 26,8%, 4) sistem informasi manajemen pendidikan, kompetensi profesional guru, dan peran komite terhadap mutu pendidikan sebesar 40,4%.</p>2024-11-19T18:26:29+00:00Copyright (c) 2024 Excelencia: Journal of Islamic Education & Managementhttps://ejournal.iainponorogo.ac.id/index.php/excelencia/article/view/3674PERAN KEPALA MADRASAH SEBAGAI LEADER SUPERVISOR MOTIVATOR DI MA DARUL HUDA MAYAK TONATAN PONOROGO2024-11-20T00:43:50+00:00Fuat Darma[email protected]Nur Rahmi Sonia[email protected]<p>Kajian ini dilatarbelakangi oleh ketidak profesionalan guru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai tenaga pendidik, kurangnya pemahaman materi dan penguasaan metode pembelajaran yang digunakan. Hal ini berdampak pada kualitas pendidikan secara keseluruhan. Oleh karena itu, peran kepala madrasah sangat penting dalam meningkatkan profesionalisme guru. Melalui inisiatif seperti workshop, supervisi, pelatihan, dan motivasi, kepala madrasah dapat membantu guru dalam meningkatkan kemampuan mereka dalam menyampaikan materi dan menggunakan metode pembelajaran yang efektif. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi, dengan metode pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Dan teknik yang dipilih dalam analisis data yang digunakan yaitu Milles & Huberman dengan pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil temuan dari penelitian ini adalah bahwa kepala madrasah memiliki peran penting dalam meningkatkan profesionalisme guru di MA Darul Huda Mayak. Beliau bertindak sebagai leader, supervisor, dan motivator. (1) Sebagai leader, kepala madrasah membuat perencanaan melalui supervisi dan evaluasi, selain itu, membuat strukrut organisasi, melaksanakan pengelolaan kepegawaian dan melaksanakan evaluasi secara teratur (2) Sebagai supervisor, kepala madrasah membuat jadwal supervisi terencana, melibatkan guru-guru senior dalam proses supervisi, dan menerapkan berbagai model supervisi yang sesuai dengan kebutuhan evaluasi dan karakteristik individu guru. (3) Sebagai motivator, kepala madrasah memberikan dorongan kepada guru untuk mengejar pendidikan tinggi, mengadakan seminar dan pelatihan, memberikan penghargaan atas pencapaian, dan memberikan pembinaan langsung kepada guru yang membutuhkan. Ini menciptakan lingkungan kerja yang positif dan produktif bagi seluruh anggota madrasah.</p>2024-11-19T18:32:18+00:00Copyright (c) 2024 Excelencia: Journal of Islamic Education & Managementhttps://ejournal.iainponorogo.ac.id/index.php/excelencia/article/view/3800اللغة البنينة في تعليم اللغة العربية لدي الطلاب بمدرسة بستان العلوم الثانوية الإسلامية بجايا سكتي 2024-11-20T00:46:12+00:00Hawin Fitriyani[email protected]Akla[email protected]M.Kholis Amrullah[email protected]<p>الدراسة تهدف إلى التعرف على كيفية تجربة طلاب الصف الثامن في مدرسة "مدرسة ثانوية بوستان العُلوم جاياساكتي" للسنة الدراسية 2023/2024 عملية اللغة المرحلية في تعلم اللغة العربية، وفهم أنماط الأخطاء التي قد تنشأ في لغتهم.المرحلية. تتبنى هذه الدراسة منهجًا نوعيًا باستخدام منهج دراسة الحالة. تم جمع البيانات من مصدرين رئيسيين: البيانات الأولية التي تتألف من أوراق عمل الطلاب في تعلم اللغة العربية، والبيانات الثانوية التي تشمل الملاحظات والمقابلات مع معلمي اللغة العربية. تشير النتائج إلى أن طلاب الصف الثامن في مدرسة "مدرسة ثانوية بوستان العُلوم جاياساكتي" يرتكبون أخطاء نحوية مثل النقل اللغوي، والتعميم المفرط، واستخدام استراتيجيات تعلم اللغة الثانية. من المتوقع أن تقدم هذه الدراسة فهمًا أعمق لأنماط الأخطاء التي تظهر في عملية لغتهم البينية، مما يوفر محورًا محددًا لمزيد من البحث في هذا المجال<strong>.</strong></p>2024-11-20T00:42:12+00:00Copyright (c) 2024 Excelencia: Journal of Islamic Education & Managementhttps://ejournal.iainponorogo.ac.id/index.php/excelencia/article/view/3630Kebijakan Pemerintah Pada Peningkatan Kualitas Pendidikan Islam di Indonesia 2024-11-25T00:45:10+00:00Aynun Nurul Ulufah[email protected]<p><em>The</em><em> purpose of this writing is to describe the Indonesian government's policies in improving the quality of education in Indonesia. The problem of government policy is improving the quality of Islamic education in Indonesia, which is a strategic issue in the development implementation agenda. Educators in schools have a strategic position in the development of students. Because of the task of education, apart from the government, educators also have the obligation to participate in making the nation's life more intelligent. The method the author uses in writing this article is a literature review. The conclusions that can be obtained are, First; facilities and infrastructure as well as educators as one of the most important components of the Indonesian government's policy strategy in the national education system which receives primary attention. Second: The quality of service regarding facilities and infrastructure as well as educators must continue to be improved. Third: the welfare of educators from a material perspective must also receive serious attention.</em></p>2024-11-25T00:45:09+00:00Copyright (c) 2024 Excelencia: Journal of Islamic Education & Managementhttps://ejournal.iainponorogo.ac.id/index.php/excelencia/article/view/4108PENGARUH MANAJEMEN SARANA PRASARANA DAN KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP MUTU LAYANAN PENDIDIKAN DI MAN 2 PONOROGO2024-11-26T20:21:39+00:00Yogi Indra Prayuda[email protected]<p><strong>Abstract </strong></p> <p><em>This research is motivated by the issue of the quality of educational services at MAN 2 Ponorogo which has implications for the selling value of an educational institution. This research aims to (1) Analyze and describe the significance of the influence of infrastructure management on the quality of educational services at MAN 2 Ponorogo. (2) Analyze and describe the significance of the influence of the madrasa head's leadership on the quality of educational services at MAN 2 Ponorogo. (3) Analyze and describe the significance of the influence of management of infrastructure and leadership of the madrasa head on the quality of educational services at MAN 2 Ponorogo. This research uses a quantitative approach with mins type. The population in this study were all teachers at MAN 2 Ponorogo, totaling 86 people. The sampling technique used is a saturated sample. So the sample in this study totaled 86 people. Data collection techniques use questionnaires, documentation, observation and interviews. Meanwhile, the data analysis technique uses simple and multiple linear regression analysis. The results of the analysis show: (1) Infrastructure management has a significant influence on the quality of educational services at MAN 2 Ponorogo with an influence of 27.1%. (2) The leadership of the madrasa head has a significant influence on the quality of educational services at MAN 2 Ponorogo, with an influence of 56.3% (3) Management of infrastructure and leadership of the madrasa head has a significant influence on the quality of educational services at MAN 2 Ponorogo, with an influence of 64.3%.</em></p> <p>Abstrak</p> <p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh persoalan mutu layanan pendidikan di MAN 2 Ponorogo berimplikasi pada nilai jual suatu lembaga pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis dan mendeskripsikan signifikansi pengaruh manajemen sarana prasarana terhadap mutu layanan pendidikan di MAN 2 Ponorogo. (2) Menganalisis dan mendeskripsikan signifikansi pengaruh kepemimpinan kepala madrasah terhadap mutu layanan pendidikan di MAN 2 Ponorogo. (3) Menganalisis dan mendeskripsikan signifikansi pengaruh manajemen sarana prasarana dan kepemimpinan kepala madrasah terhadap mutu layanan pendidikan di MAN 2 Ponorogo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis <em>mins.</em> Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru di MAN 2 Ponorogo yang berjumlah 86 orang. Adapun teknik sampel yang digunakan adalah sampel jenuh. Sehingga sampel dalam penelitian ini berjumlah 86 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, dokumentasi, observasi, dan wawancara. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier sederhana dan berganda. Hasil analisis menunjukkan : (1) Manajemen sarana prasarana berpengaruh secara signifikan terhadap mutu layanan pendidikan di MAN 2 Ponorogo dengan pengaruh sebesar 27,1%. (2) Kepemimpinan kepala madrasah berpengaruh secara signifikan terhadap mutu layanan pendidikan di MAN 2 Ponorogo, dengan pengaruh sebesar 56,3% (3) Manajemen sarana prasarana dan kepemimpinan kepala madrasah berpengaruh secara signifikan terhadap mutu layanan pendidikan di MAN 2 Ponorogo, dengan pengaruh sebesar 64,3%.</p> <p><strong>Kata kunci </strong>: Sarana Prasarana, Kepemimpinan, Mutu Layanan</p>2024-11-26T20:19:17+00:00Copyright (c) 2024 Excelencia: Journal of Islamic Education & Management