Pengaruh Sistem Informasi Manajemen Pendidikan, Kompetensi Profesional Guru, dan Peran Komite terhadap Mutu Pendidikan
Abstract
Mutu pembelajaran yang mengalami penurunan di beberapa lembaga pendidikan menegah pertama dapat mempengaruhi mutu pendidikan, sebagaimana yang terjadi pada SMP Negeri se-Kecamatan Ponorogo. Mutu pembelajaran berada pada kategori sedang dan mengalami penurunan rata-rata dengan nilai sebesar 0,54 dari tahun 2023. Faktor mutu pendidikan di antaranya sistem informasi manajemen pendidikan, kompetensi profesional guru, dan peran komite. Tujuan dari penelitian diantaranya untuk m signifikansi pengaruh 1) sistem informasi manajemen pendidikan terhadap mutu pendidikan, 2) kompetensi profesional guru terhadap mutu pendidikan, 3) peran komite terhadap mutu pendidikan, 4) sistem informasi manajemen pendidikan, kompetensi profesional guru, dan peran komite terhadap mutu pendidikan. Selanjutnya penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian ex post facto. Populasi penelitian ialah guru SMP Negeri se-Kecamatan Ponorogo yang berjumlah 236 guru, melalui rumus Slovin didapatkan sampel berjumlah 162 responden. Pengambilan data menggunakan angket, dimana data yang diperoleh kemudian dianalisa menggunakan uji regresi linier sederhana dan uji regresi linier berganda. Hasil analisa menunjukkan bahwa adanya signifikansi pengaruh 1) sistem informasi manajemen pendidikan terhadap mutu pendidikan sebesar 34,7%, 2) kompetensi profesional guru terhadap mutu pendidikan sebesar 27,5%, 3) peran komite terhadap mutu pendidikan sebesar 26,8%, 4) sistem informasi manajemen pendidikan, kompetensi profesional guru, dan peran komite terhadap mutu pendidikan sebesar 40,4%.
References
Ahmadi. (2013). Manajemen Kurikulum Pendidikan Hidup. Yogyakarta: Putaka Ifada, 3.
Azwar, S. (2017). Metode Penelitian Psikologi (II). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Amrulloh, Rifqi Nashrul Fuad dan Ahmadi. (2022). Mutu Layanan Pendidikan Madrasah. Excelencia: Journal of Islamic Education & Manageme, 2(2): 30.
Darwis, A. (17 C.E.). Sistem Informasi Manajemen pada Lembaga Pendidikan Islam. Journal of Islamic Education Management2, 2(1), 73.
Fadhil, M. (2017). Manajemen Peningkatan Mutu Pendidikan. Jurnal Studi Manajemen Pendidikan, 1(2), 216.
Halawa, A. N., & Mulyanti, D. (2023). Faktor-Faktor yang Memepengaruhi Peningkatan Kualitas Mutu Pendidikan dan Pembelajaran. Jurnal Riset Pendidikan Dan Bahasa, 2(2), 60.
Hasbullah. (2006) OtonomiPendidikan. Jakarta: RajaGrafindo Persada: 89
Kemendikbud. (2023). Rapor Pendidikan Kemendikbud.
Lathifah. (2017). Peran komite Sekolah dalam Proses Manajemen Madrasah pada Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Karang Intan Kabupaten Banjar. Jurnal Ilmu Ekonomi Bisnis, 3(3), 7.
Marpaung, F. N., Nadeak, B., & Naibaho, L. (23 C.E.). Teknik Peningkatan Mutu Pendidikan. Jurnal Pendidikan Dan Konseling2, 5(1), 3763.
Mulyasa. (2005). Menjadi Kepala Sekolah Profesional dalam Menyukseskan MBS dan KBK. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya: 31.
Musakirawati, Jemmy, Anggriawan, F., Triansyah, F. A., Akib, & Tahir, A. (2023). Pemanfaatan Platform Rapor Pendidikan Indonesia terhadap Perencanaan Berbasis Data. Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan, 7(2), 203.
Nurafni, Kamsia dkk. (2022). Pengaruh Kinerja Komite Sekolah dan Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Peningkatan Mutu Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jurnal Ilmu Pendidikan Islam dan Multikultural. 1(1): 50.
Siahaan, A., Akmalia, R., Amelia, Y., Wulandari, T., Fahraharahap, S. A., & Pasaribu, K. (2023). Manajemen Peningkatan Mutu Pendidikan. Journal on Education, 5(2), 3840.
Sidiq, Umar. (2015). Kajian Kritis terhadap Undang-undang Republik Indonesia, No.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Jurnal Edukas, 3(2), 962.
Sidiq, Umar. (2018). Etika dan Profesi Keguruan Tulungagung : STAI Muhammadiyah: 1.
Sidiq, Umar. (2019). Kebijakan Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun di Pondok Pesantren Salafiyah Islamic Centre Bin Baz Yogyakarta. Ponorogo : CV. Nata Karya, 1.
Sonia, N. R. (2022). Strategi Pengembangan Mutu Lembaga Pendidikan di Era Globalisasi. Jurnal Ilmu Pendidikan 2, 4(3), 4430.
Suciani, Ni Made dan I.B.W. Widiasa Keniten. (2019). Pemetaan mutu pendidikan. Bali : LPMP Bali: 9.
Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sulastri, Fitria, H., & Martha, A. (2020). Kompetensi Profesional Guru dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Journal of Education Research, 1(3), 262.
Syafaruddin. (2022). Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan. CV Pusdikra Mitra Jaya.
Widodo, Hendro. (2017). Manajemen Mutu Madrasah. Jurnal Pendidikan dan Keagamaan. 1 (1): 58.
Copyright (c) 2024 Excelencia: Journal of Islamic Education & Management
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.