Manajemen Blended Learning di SDMT Ponorogo

Mariana Pangastuti; Miftachul  Choiri

doi:10.21154/excelencia.v2i02.1203

Mariana Pangastuti IAIN Ponorogo
Miftachul Choiri IAIN Ponorogo

DOI: https://doi.org/10.21154/excelencia.v2i02.1203

Keywords: blended learning, manajemen pembelajaran, pembelajaran masa pandemi

Abstract

Pada masa pandemi, penyelenggaraan pendidikan dilakukan secara blended learning. Pembelajaran blended learning di Sekolah Dasar Muhammadiyah Terpadu (SDMT) Ponorogo mengalami beberapa permasalahan, yaitu kurangnya keaktifan siswa, kurangnya interaksi siswa dan guru, internet tidak stabil, dan kurangnya kemandirian sebagian siswa. Oleh karena itu diperlukan solusi pembelajaran blended learning yang efektif.. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Peneliti menggunakan interaktif model Miles Huberman dan Saldana untuk menganalisis data penelitian berupa pengumpulan data, penyajian data, kondensasi data, dan penarikan kesimpulan. Tujuan penelitian ini untuk menjabarkan dan menganalisis perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran blended learning pada masa pandemi Covid-19 di SDMT Ponorogo. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Perencanaan pembelajaran yaitu mengadakan bimbingan teknis pembuatan perangkat pembelajaran, persiapan sarana prasarana, sosialisasi kepada murid dan wali murid tentang pembelajaran blended learning, 2) Pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan mengacu kepada Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri dalam Negeri Republik Indonesia tentang penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Covid-l9. Selain itu, sekolah membuat kebijakan menambah durasi tatap muka di sekolah karena guru dan siswa dapat berinteraksi secara lebih intensif, 3) Evaluasi pembelajaran dilakukan melalui rapat evaluasi, evaluasi dan monitoring, supervisi serta evaluasi sesama teman sejawat.

References

Dayu Rika Perdana, dkk, Implementasi Blended Learning untuk Penguatan Pendidikan Karakter Pada pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, Universitas lampung, 2020.

Data Dokumentasi Pelaksana Urusan Administrasi (PUA) Persuratan/Kepegawaian/Kesiswaan/Sarana Prasarana. 2022.

Data Dokumentasi buku kinerja guru SDMT Ponorogo semester ganjil Tahun Pelajaran 2021/2022.

Ferika Chandra,“Manajemen Pembelajaran Blended Learning Pada Masa Pandemi Covid-19 di SDMT Ponorogo”, Rekaman HP data wawancara, di Kantor Kurikulum SDMT Ponorogo, pada tanggal 2 April 2022, pukul 11.30 – selesai.

Gaith, Ghazi, “Using Cooperative Learning to Facilitate Alternative Assessment”, English Teaching Forum Volume 40.

Imam Saiful Bahri (Kepala SDMT Ponorogo), “Manajemen Pembelajaran Blended Learning Pada Masa Pandemi Covid-19 di SDMT Ponorogo”, Rekaman HP, Wawancara Di SDMT Ponorogo, tanggal 9 September 2021 pukul 10.00 dan 5 April 2022, Pukul 12.30 WIB.

Luther Gullick and Lindal Urwick, Papers on The science of Administration, Routledge, London and New York: 2003.

Miles, Huberman dan Saldana, Qualitative Data Analysis, SAGE Publication,2014

Muhammad Soleh Hapudin, Manajemen Pembelajaran Blended Learning dalam Upaya Meningkatkan Efektivitas Belajar Mahasiswa, (Akademi Telkom Jakarta), Jurnal Ilmiah Aquinas, Volume: III No. 1 Januari 2020

North Central Regional Educational Laboratory & Metiri Group. (2003). enGauge 21st Century Skills For 21st Century Learners. Napeville,IL:North Central Regional Educational Laboratory.

Nur Habibah, “Manajemen Pembelajaran Blended Learning Pada Masa Pandemi Covid-19 di SDMT Ponorogo”, data wawancara, di ruang kelas IV Al-Huda SDMT Ponorogo, tanggal 4 April 2022 pukul 12.30 – selesai

Siti Qomariah, Implementasi Simplification Blended learning dalam pembelajaran PAI di SMP Negeri 3 Getasan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2020/2021. Program Studi Pendidikan Agama Islam Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri Salatiga,

Surat Edaran nomor 15 tahun 2020 tentang pedoman penyelenggaraan belajar dari rumah dalam masa darurat penyebaran Covid-19, Kementerian Pendidikan dan kebudayaan. Tahun 2020.

Surat edaran menteri pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi no 2 tahun 2022 tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Covid-19.

Syahputra, Pembelajaran Abad 21 Dan Penerapannya di Indonesia, Prosiding Seminar Nasional SINASTEKMAPAN (E-Journal),1,1276-1283, Volume 1 November 2018.

Tucker,Cailin R, dkk, Blended Learning in Action, London, United States of America: CORWIN, 2017.

Yuli Hartini,“Manajemen Pembelajaran Blended Learning Pada Masa Pandemi Covid-19 di SDMT Ponorogo”, data wawancara, di Kantor TPMPS SDMT Ponorogo, tanggal 4 April 2022, pukul 09.00 – selesai.