Edumanagerial
https://ejournal.iainponorogo.ac.id/index.php/edumanagerial
<p><strong>Jurnal Manajemen Pendidikan Islam</strong> diterbitkan oleh jurusan MPI, Fakultas Pendidikan dan Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo sebagai media untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa (khususnya mahasiswa jurusan MPI), dosen, akademisi, praktisi, peneliti, yang berkaitan dengan manajemen pendidikan. Jurnal ini menyediakan tempat publikasi yang ditinjau oleh rekan sejawat, ketat secara akademis dan diakui secara profesional.</p> <p><strong>Jurnal Manajemen Pendidikan Islam </strong>ini menerbitkan artikel asli tentang studi manajemen pendidikan Islam, yang memuat kajian-kajian tentang studi manajemen pendidikan Islam, inovasi manajemen pendidikan Islam dan pemikiran dalam manajemen pendidikan Islam. </p>Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Ponorogoen-USEdumanagerial2963-8321Pengaruh Kesejahteraan Guru Terhadap Kinerja Guru di SMP Al Fath Cirendeu Tangerang Selatan
https://ejournal.iainponorogo.ac.id/index.php/edumanagerial/article/view/4185
<p>Guru merupakan faktor yang dominan dalam kaitannya dengan peningkatan kualitas pendidikan. Keterlibatan guru dalam pendidikan sangat penting karena guru merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pendidikan secara keseluruhan yang terlibat langsung dalam proses belajar mengajar, serta hasil belajar. Dalam meningkatkan kinerja guru dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan memperhatikan kesejahteraan guru di lembaga pendidikan yang ada. Kesejahteraan guru harus sangat diperhatikan, karena guru memiliki peran penting dalam membentuk dan mendidik generasi muda untuk masa depan yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kesejahteraan guru terhadap kinerja guru di SMP AL Fath Cirendeu. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan menggunakan sampel 23 responden guru di SMP AL Fath Cirendeu. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dengan menggunakan skala likert. Analisis data yang digunakan dengan analisis regresi linier sederhana untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh kesejahteraan terhadap kinerja guru. Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan adanya pengaruh signifikan kesejahteraan guru terhadap kinerja guru di SMP AL Fath Cirendeu, dengan nilai R square sebesar 0,804 (80,4%), yang artinya variabel kesejahteraan guru (X) menerangkan variabel kinerja guru (Y) sebesar 80,4%, sedangkan sisanya yaitu 19,6% diterangkan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.</p>Ahmad FazarHesti KusumaningrumFaizah Faizah
Copyright (c) 2024 Ahmad Fazar, Hesti Kusumaningrum, Faizah Faizah
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2024-11-292024-11-293214215210.21154/edumanagerial.v3i2.4185Penguatan Karakter Peduli Lingkungan di MI Ma’arif Ponorogo
https://ejournal.iainponorogo.ac.id/index.php/edumanagerial/article/view/4186
<p>Salah satu karakter penting yang perlu ditanamkan pada peserta didik adalah karakter peduli lingkungan. Hal itu disebabkan karena kurangnya kepekaan generasi saat ini terhadap kebersihan dan kerapian lingkungan yang dibuktikan dengan banyak ditemukannya orang dewasa maupun anak–anak ketika di tempat umum membuang sampah sembarangan meskipun sudah disediakan tempat sampah, dan masih terdapat lingkungan yang kumuh di sekitar sekolah. Sehingga semakin hari kondisi lingkungan semakin memprihatinkan. Berangkat dari hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengidentifikasi kebijakan pendidikan karakter peduli lingkungan dan implementasi penguatan karakter peduli lingkungan peserta didik di MI Ma’arif 1 Babadan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik analisis data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hal yang dilakukan oleh MI Ma’arif 1 Babadan mengenai peduli lingkungan berdasarkan pada Kebijakan Nasional Pendidikan Lingkungan Hidup (Jaknas PLH) melalui Keputusan Presiden No. 22 Tahun 2016, UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pasal 18 ayat 1, UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas Pasal 35 ayat 4, Perda Provinsi Jawa Timur No. 6 Tahun 2019, Perda Kabupaten Ponorogo No. 12 Tahun 2012 dan juga kebijakan kepala madrasah tentang pengadaan pendidikan lingkungan hidup yang berdasarkan pada fenomena yang terjadi di lingkungan. Kebijakan tersebut diimplementasikan melalui berbagai program seperti penambahan muatan lokal PLH, pembiasaan pengelolaan sampah dengan 3R (<em>Reuse, Recycle, Reduce</em>) di madrasah, menjaga kebersihan lingkungan kelas maupun madrasah, program tidak adanya uang saku dan program kelas alam. Hasil dari implementasi tersebut menunjukkan hasil yang positif yang dibuktikan dengan meningkatnya kesadaran dan kepedulian peserta didik terhadap lingkungan.</p>Eka Zulfa Lailatul FitriMambaul Ngadhimah
Copyright (c) 2024 Eka Zulfa Lailatul Fitri, Mambaul Ngadhimah
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2024-11-292024-11-293215316810.21154/edumanagerial.v3i2.4186Fenomena Keraguan Saat Berdiskusi: Strategi Refleksi Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam IAIN Kediri
https://ejournal.iainponorogo.ac.id/index.php/edumanagerial/article/view/4187
<p>Diskusi merupakan kegiatan yang wajib dimiliki disetiap atmosfer pembelajaran kelas mahasiswa, namun ekspektasi yang diharapkan malahan tidak sesuai target dan tujuan dari diskusi itu sendiri. Diskusi harusnya menguatkan topik pemabahsan perkuliahan, mensintesis beberapa pendapat kolega belajarnya, hingga melahirkan suatu gagasan baru, namun diskusi yang dialami mahasiswa dalam subjek penelitian ini sangat jauh dari prospek demikian. Disinyalir mahasiswa terdapat keraguan dalam proses diskusi kelas karena terdapat beberapa faktor seperti rasa kurang percaya diri, takut salah, khawatir akan diejek atau ditertawakan oleh teman sekelas, serta ketidaktahuan atau ketidakpahaman terhadap topik yang dibahas. Studi ini menelaah tentang strategi refleksi kebenaran kepada mahasiswa guna meningkatkan atmosfer diskusi kelas yang sangat aktif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kualitatif dengan desain studi kasus, peneliti melakukan observasi partisipatif dalam beberapa sesi diskusi kelas. Hasil temuan mengungkapkan bahwa refleksi filsafat kebenaran dapat membuat mahasiswa memikirkan kembali apa yang mereka takutkan, kemudian pada proses selanjutnya mereka dapat secara lugas berbicara dengan percaya diri. Refleksi ini terdapat rencana aksi yang meliputi tahapan 1) <em>Introduction Self-Reflection</em>, 2) <em>Group Reflection</em>, dan 3) <em>Guided Reflection</em>.</p>Ikhwanul MusliminTitis Dwi Wulandari
Copyright (c) 2024 Ikhwanul Muslimin, Titis Dwi Wulandari
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2024-11-292024-11-293216918210.21154/edumanagerial.v3i2.4187Strategi Peningkatan Peserta Didik Dalam Manajemen Pemasaran Pendidikan di SMK NU Temanggung
https://ejournal.iainponorogo.ac.id/index.php/edumanagerial/article/view/4188
<p>SMK NU merupakan satu satunya SMK yang berciri khas Nahdlatul Ulama di Kabupaten Temanggung. Warga kabupaten Temanggung sebagian besar merupakan jama'ah Nahdlatul Ulama. Namun SMK NU Temanggung tidak mendapatkan animo masyarakat dibuktikan dalam lima tahun terakhir SMK NU mengalami penurunan signifikan jumlah peserta didik baru. Peneletian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana langkah-langkah manajemen pemasaran pendidikan dan strategi peningkatan peserta didik di SMK NU Temanggung. Berdasarkan jenis data penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan desain penelitianya menggunakan studi kasus. Sumber data menggunakan data primer dan data skunder. Data primer diperoleh dari observasi dan wawancara dengan kepala sekolah, ketua panitia PPDB dan Panitia PPDB. Sedangkan data skunder diperoleh dari literatur-literatur yang relevan dengan penelitian ini. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data dilakukan dengan tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa SMK NU Temanggung telah melaksanakan langkah-langkah manajemen pemasaran pendidikan dalam kegiatan PPDB. Namun belum memaksimalkan semua tahap-tahap strategi pemasaran pendidikan</p>Muhammad Sholihuddin ZahidSholeh KurniandiniNajib Mubarok
Copyright (c) 2024 Muhammad Sholihuddin Zahid, Sholeh Kurniandini, Najib Mubarok
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2024-11-292024-11-293218320110.21154/edumanagerial.v3i2.4188Impelementasi Manajemen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) di SMPN 9 Cikole-Sukabumi
https://ejournal.iainponorogo.ac.id/index.php/edumanagerial/article/view/4189
<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi Manajemen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) di SMPN 9 Sukabumi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Subjek penelitian adalah guru-guru di SMPN 9 Sukabumi, dan metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara serta studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan beberapa aspek terkait implementasi PKB di SMPN 9 Sukabumi. Pertama, langkah-langkah pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilakukan guru antara lain mengikuti BIMTEK, aktif dalam MGMP atau KKG, menyusun karya ilmiah seperti PTK dan Best Practice, serta banyak membaca dan mengevaluasi kinerja. Kedua, kegiatan dan program PKB yang diterapkan meliputi pengembangan diri, publikasi ilmiah, dan karya inovatif, dengan program seperti program kualifikasi guru, sertifikasi, pelatihan berbasis kompetensi, supervisi pendidikan, dan pemberdayaan MGMP. Ketiga, model pengembangan PKB yang diterapkan mengacu pada teori yang dikemukakan oleh para ahli, dengan implementasi berupa kelompok belajar seperti KKG dan MGMP, pendampingan oleh guru senior, serta kegiatan seminar, workshop, dan peer coaching. Keempat, kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan PKB meliputi pemahaman guru terhadap Permendiknas No. 16 Tahun 2007, karakteristik peserta didik yang beragam, serta keterbatasan pemahaman terhadap teknologi informasi. Untuk mengatasi kendala ini, disarankan untuk menyediakan fasilitas internet sebagai media pembelajaran, serta menyelenggarakan In House Training (IHT) untuk meningkatkan pemahaman dan kinerja guru. Penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan keprofesian berkelanjutan di SMPN 9 Sukabumi berjalan dengan baik, meskipun terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi.</p>Wahyu HidayatSiti Fauziah Agustinawati
Copyright (c) 2024 Wahyu Hidayat, Siti Fauziah Agustinawati
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2024-11-292024-11-293220221310.21154/edumanagerial.v3i2.4189