Penerapan Manajemen Strategis Sebagai Upaya Optimalisasi Sumber Daya Manusia di Dunia Pendidikan

  • Hesti Kusumaningrum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta
  • Muhammad Nabil Ulwan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta
  • Ahmad Sulthan Nagip Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta
  • Rafi Mohammad Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta
Keywords: Strategi; Manajemen; Pendidikan; Penerapan

Abstract

Manajemen strategis telah diakui sebagai pendekatan yang efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Namun, kegagalan penerapan manajemen strategis di institusi pendidikan sering terjadi karena kurangnya kesesuaian antara rencana strategis dengan dinamika lingkungan pendidikan yang terus berubah. Faktor lainnya adalah kurangnya keterlibatan semua pemangku kepentingan dalam proses perumusan dan implementasi strategi. Tujuan dari makalah ini adalah untuk menyoroti perlunya perubahan mendasar dalam pendekatan evaluasi kinerja guru. Evaluasi kinerja guru harus lebih terhubung dengan visi instruksional sistem pendidikan dan menyediakan metrik yang komprehensif untuk mengukur efektivitas pengajaran mereka. Selain itu, manajemen kinerja juga harus melibatkan umpan balik yang spesifik, pembinaan yang efektif, dan peluang pengembangan profesional yang jelas bagi guru. Manajemen strategis dianggap sebagai evolusi di bidang manajemen karena memungkinkan organisasi untuk terus berkembang dan bersaing dalam lingkungan yang terus berubah. Ada tiga strategi utama yang dapat menciptakan ekosistem yang baik dalam pendidikan: mengembangkan guru, memperkuat peran orang tua, dan melibatkan siswa dalam proses belajar mengajar. Perencanaan strategis lembaga pendidikan harus komprehensif dan mencakup berbagai tingkatan, mulai dari tingkat nasional hingga institusional. Implementasi strategi membutuhkan disiplin, komitmen, dan pengorbanan dari semua anggota organisasi, sementara evaluasi strategi penting untuk memastikan keberhasilan jangka panjang dengan memantau kinerja organisasi dan mengambil tindakan korektif jika diperlukan. Dengan mengubah pendekatan evaluasi kinerja guru agar lebih terhubung dengan tujuan pendidikan dan menyediakan alat yang lebih komprehensif untuk mengukur kinerja mereka, serta melibatkan manajemen kinerja yang holistik, organisasi dapat membantu karyawan untuk berkembang secara maksimal dan mencapai kesuksesan bersama dalam mencapai kualitas pendidikan yang lebih baik.

Published
2024-06-25